LONDON, INGGRIS – Proserv telah berhasil mengamankan kontrak dengan DEME Offshore untuk menerapkan sistem Electro Cable Guard (ECG™) canggihnya di Dogger Bank C, fase ketiga dari proyek ladang angin lepas pantai terbesar di dunia. Teknologi inovatif ini, yang digambarkan sebagai yang pertama di industri, dirancang untuk meningkatkan keandalan operasi angin lepas pantai dengan mendeteksi tanda-tanda awal kegagalan kabel dan mencegah pemadaman yang mahal.
Sistem ECG menggunakan sensor listrik pasif untuk memantau kabel antar-array dan terminasi, mengidentifikasi prekursor kegagalan jauh lebih awal dibandingkan sistem tradisional. Sistem ini beroperasi tanpa memerlukan infrastruktur daya atau telekomunikasi tambahan, menjadikannya efisien dan mudah diterapkan. Teknologi Proserv ini sudah digunakan di Dogger Bank A dan B, serta di Hywind Scotland dan Hywind Tampen, dengan proyek-proyek lain yang sedang dikembangkan.
Paul Cook, Wakil Presiden Proserv untuk Energi Terbarukan, menyoroti pentingnya teknologi ini dalam mengatasi kegagalan kabel, yang menyumbang sebagian besar klaim asuransi terkait ladang angin. Kemampuan pemantauan proaktif sistem ini dapat mengurangi biaya perbaikan hingga 80%.
Terletak 130 km dari pantai Yorkshire, Ladang Angin Dogger Bank akan menampilkan 277 turbin yang tersebar di tiga fase, dengan penyelesaian diharapkan pada tahun 2027. Setelah beroperasi, ladang angin ini akan memasok energi bersih ke enam juta rumah di Inggris setiap tahunnya.
Alan Evans, Manajer Proyek Senior Dogger Bank, menekankan peran penting ketersediaan aset dalam memastikan pasokan energi terbarukan yang andal dan memuji kolaborasi dengan Proserv dan DEME dalam proyek ini. Kontrak ini akan dikelola oleh tim Proserv di Great Yarmouth, berkontribusi pada penerapan solusi pemantauan generasi berikutnya di ketiga fase ladang angin tersebut.
Dengan teknologi ECG yang canggih, Proserv dan DEME Offshore berkomitmen untuk mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan, memastikan bahwa ladang angin lepas pantai terbesar di dunia ini dapat beroperasi dengan efisiensi dan keandalan maksimal.