China Energy Engineering Corporation Limited (Energy China), sebagai penyedia solusi terkemuka di sektor tenaga Tiongkok, berencana menjalin kemitraan dengan perusahaan utilitas negara Vietnam, Vietnam Electricity (EVN), untuk mengembangkan energi angin lepas pantai. Hal ini diungkapkan oleh direktur eksekutif Ni Zhen dalam pertemuan pekan lalu dengan pimpinan EVN, sebagaimana tercantum dalam pernyataan resmi EVN pada hari Senin.
Energy China menyatakan komitmennya untuk menyediakan teknologi, pendanaan, dan keahlian guna mendukung EVN dalam proyek ini. Selain itu, Energy China juga berupaya menjalin kerjasama dengan EVN dalam sistem penyimpanan energi baterai (BESS), pembangkit listrik tenaga air dengan penyimpanan terpompa, pembangunan jaringan tegangan ultra tinggi, dan pembangkit listrik bersama.
Menanggapi hal ini, ketua EVN, Dang Hoang An, menyatakan bahwa Energy China memiliki kapasitas untuk membantu transisi energi Vietnam, terutama dalam memenuhi permintaan tinggi akan energi terbarukan. Di Vietnam, Energy China telah berinvestasi dan beroperasi sebagai kontraktor lebih dari 70 proyek listrik dengan nilai lebih dari $9 miliar.
Sebagai industri baru di Vietnam, energi angin lepas pantai belum memiliki kerangka hukum yang tersedia. Pada September 2023, Dewan Energi Angin Global (GWEC) menekankan bahwa Vietnam berada dalam posisi untuk menarik investasi energi angin lepas pantai, namun kegagalan dalam menyediakan kebijakan pendukung tepat waktu dapat membuat investor dan pemasok berpaling.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam sedang merancang mekanisme percontohan untuk energi angin lepas pantai. Mengingat sektor ini terkait dengan pertahanan-keamanan nasional, kementerian berencana hanya mengizinkan perusahaan milik negara untuk bergabung dalam sektor ini. Beberapa lembaga menyarankan agar kementerian mengizinkan perusahaan milik negara untuk berkolaborasi dengan bisnis lain dalam melanjutkan proyek. Kementerian juga merancang opsi untuk mengizinkan perusahaan asing bergabung dalam sektor ini, namun preferensi kementerian adalah membiarkan perusahaan milik negara yang melakukannya.
Kolaborasi antara Energy China dan EVN dalam pengembangan energi angin lepas pantai di Vietnam menunjukkan potensi besar untuk mempercepat transisi energi terbarukan di negara tersebut. Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada dukungan kebijakan yang tepat waktu dan kerjasama yang efektif antara berbagai pemangku kepentingan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Vietnam dapat memanfaatkan potensi energi angin lepas pantai untuk mencapai tujuan energi bersih dan berkelanjutan.
