Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral, Karim Badawi, mengungkapkan bahwa rencana sektor ini untuk tahun 2025 mencakup percepatan roda produksi serta intensifikasi program penelitian dan eksplorasi. Selain itu, sektor ini berencana memanfaatkan kapasitas penyulingan dan petrokimia, memperluas penggunaan gas alam, serta meluncurkan platform digital pertambangan untuk menarik lebih banyak investasi ke sektor vital ini.
Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya di konferensi Energi Al-Ahram yang bertajuk “Transisi Energi dan Pembangunan Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan” yang dihadiri oleh beberapa menteri dan pejabat.
Badawi menambahkan bahwa kerja terintegrasi dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mostafa Madbouly, serta kerja sama erat dengan mitra asing, dan peluncuran paket insentif oleh kementerian pada Agustus lalu, telah menghasilkan indikator positif penting bagi kembalinya investasi dalam produksi minyak dan gas.
Menteri Badawi menyoroti pencapaian penting, termasuk perusahaan Italia, Eni, yang membawa pengebor untuk bekerja pada pengeboran sumur tambahan di ladang gas Zohr pada akhir Desember 2024. Selain itu, Exxon Mobil telah memulai pengeboran sumur gas eksplorasi pertama di Mediterania Barat. Sementara itu, bp mempercepat rencana produksi untuk fase kedua pengembangan ladang lepas pantai Raven. Upaya dan rencana dari perusahaan seperti Apache, Shell, IPR, ADES, dan lainnya juga bertujuan meningkatkan produksi minyak mentah di Gurun Barat dan Timur.
Badawi menunjukkan bahwa Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MoPMR) telah menawarkan 61 peluang investasi untuk meningkatkan eksplorasi dan produksi di Mediterania serta Gurun Timur dan Barat. Ini juga mencakup dorongan untuk kegiatan produksi dari ladang tua dengan investasi yang tepat. Peluang investasi ini dipromosikan menggunakan metode transformasi digital terbaru melalui Egypt Upstream Gateway (EUG).
Lebih lanjut, Menteri Badawi meninjau enam pilar utama dari strategi kerja MoPMR saat ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada mitra asing atas kembalinya investasi baru, dengan mencatat bahwa ada 57 perusahaan internasional yang beroperasi di Mesir dan berusaha memanfaatkan peluang investasi yang menggembirakan untuk memperkuat program penelitian dan eksplorasi serta meningkatkan produksi.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Mesir berupaya memperkuat posisinya dalam sektor energi global, memanfaatkan sumber daya alamnya secara optimal, dan menarik lebih banyak investasi asing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.