Golden Horse Minerals Limited (ASX: GHM) dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan telah memulai perdagangan di Bursa Efek Australia (ASX) pada hari ini, 16 Desember 2024. Langkah ini menandai pencapaian penting setelah penyelesaian Penawaran Umum Perdana (IPO) yang berhasil mengumpulkan dana bruto sebesar A$18 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendukung eksplorasi di Sabuk Greenstone Southern Cross, salah satu wilayah penghasil emas terkemuka di Australia.
Golden Horse Minerals telah merencanakan program eksplorasi komprehensif untuk tahun 2025, termasuk pengeboran definisi sumber daya mineral, eksplorasi brownfields, dan eksplorasi greenfields di seluruh Proyek Southern Cross. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi besar wilayah tersebut dalam menemukan sumber daya tambahan dan penemuan baru.
Golden Horse telah membentuk dewan dan tim manajemen yang sangat berpengalaman, yang dipimpin oleh Ketua Graeme Sloan dan Direktur Utama/CEO Nicholas Anderson. Tim ini memiliki pengetahuan mendalam tentang industri dan rekam jejak yang terbukti dalam penambangan dan eksplorasi. Keahlian mereka akan sangat penting dalam menavigasi kompleksitas pasar Australia dan memaksimalkan potensi proyek perusahaan.
Dengan persetujuan pemegang saham, Golden Horse Minerals berencana untuk delisting dari TSX Venture Exchange. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan biaya dan merampingkan struktur korporat agar dapat fokus pada operasi di Australia.
Canaccord Genuity (Australia) Limited dan Euroz Hartleys Limited bertindak sebagai manajer utama bersama untuk penawaran publik ini. Dukungan dari kedua perusahaan ini menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap potensi Golden Horse Minerals.
Nicholas Anderson, Direktur Utama & CEO Golden Horse Minerals, menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pemegang saham atas dukungan kuat mereka selama IPO Australia. “Kami berkomitmen untuk bekerja dengan tekun menuju pengembangan posisi strategis kami di Sabuk Greenstone Southern Cross dengan tujuan memberikan nilai kepada pemegang saham kami,” ujarnya.
Proyek andalan Golden Horse Minerals, Southern Cross, mencakup lebih dari 130 kilometer dari Sabuk Greenstone Southern Cross, yang dikenal sebagai rumah bagi deposit emas kelas dunia. Paket konsesi yang luas ini menempatkan perusahaan sebagai pemain utama di distrik tersebut, menawarkan peluang greenfields yang maju dan belum dimanfaatkan.
Dana sebesar A$18 juta yang diperoleh melalui IPO akan dialokasikan sebagai berikut:
- A$11,4 juta untuk eksplorasi emas dan litium skala distrik di Proyek Southern Cross
- A$0,6 juta untuk eksplorasi di Proyek Tembaga Redbank
- A$2,8 juta untuk modal kerja umum
- A$1,5 juta untuk pelunasan pinjaman EMR
- A$1,7 juta untuk biaya terkait IPO dan listing
- Graeme Sloan, Ketua: Insinyur Pertambangan dengan pengalaman lebih dari 35 tahun dalam kepemimpinan, khususnya dalam urusan korporat dan operasi di berbagai komoditas. Saat ini menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif di Kali Metals (ASX: KM1).
- Nicholas Anderson, Direktur Utama/CEO: Insinyur Kimia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di sektor sumber daya, berpengalaman dalam penggalangan modal dan merger/akuisisi. Sebelumnya menjabat sebagai CFO Rivet Group dan saat ini berada di dewan Kin Mining (ASX: KIN).
- Jim Harris, Direktur Non-Eksekutif: Memiliki pengalaman luas dalam mengelola proyek konstruksi dan teknik baik di Australia maupun internasional. Memegang peran eksekutif di Swanline Developments dan Alcoa.
- Brett Dunnachie, Direktur Non-Eksekutif: Akuntan Chartered dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam peran korporat, saat ini menjabat sebagai Chief Corporate Officer di Emerald (ASX: EMR).
Dengan langkah strategis ini, Golden Horse Minerals siap untuk memanfaatkan potensi besar dari aset emasnya dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.
