Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Minerba > Pakistan Bergabung dengan Aliansi Negara Rentan Iklim untuk Traktat Non-Proliferasi Bahan Bakar Fosil
MinerbaWorld

Pakistan Bergabung dengan Aliansi Negara Rentan Iklim untuk Traktat Non-Proliferasi Bahan Bakar Fosil

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 28 Desember 2024 3:13 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Pakistan kini menjadi bagian dari aliansi negara-negara yang rentan terhadap perubahan iklim, mendukung traktat non-proliferasi bahan bakar fosil global. Traktat ini bertujuan untuk memastikan peralihan yang adil dari penggunaan batu bara, minyak, dan gas menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Traktat yang diusulkan ini dirancang untuk melengkapi Kesepakatan Paris, dengan menekankan pentingnya dukungan finansial dan teknologi untuk memastikan transisi energi yang adil bagi negara-negara berkembang. Dukungan ini diharapkan dapat membantu negara-negara tersebut beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi mereka.

Sebagai salah satu dari sepuluh negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim yang menghancurkan, Pakistan menjadi negara pertama di Asia Selatan yang terlibat dalam inisiatif ini. Pakistan berupaya mengatasi tantangan iklim yang parah, seperti banjir besar dan peningkatan suhu, sambil mendesak negara-negara kaya untuk memimpin transisi energi global.

Awal tahun ini, Perdana Menteri Muhammad Shehbaz Sharif menekankan pentingnya keadilan iklim selama COP29. Ia menyerukan dukungan internasional yang lebih besar untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan negara-negara rentan dalam menghadapi ancaman lingkungan yang semakin meningkat.

Di dalam negeri, Pakistan secara aktif melakukan inisiatif di tingkat kebijakan dan implementasi untuk mendorong keberlanjutan lingkungan. Sebagai bagian dari upaya perlindungannya, pemerintah telah memperkenalkan Kebijakan Kendaraan Energi Baru (NEV), yang bertujuan untuk mengalihkan 30% dari semua kendaraan baru—baik yang diimpor maupun yang diproduksi secara lokal—ke tenaga listrik pada tahun 2030. Kebijakan ini mencakup berbagai teknologi, dan pemerintah telah mengumumkan subsidi senilai PKR 4 miliar untuk mendorong adopsi.

Menurut Otoritas Efisiensi & Konservasi Energi Nasional (NEECA) Pakistan, sektor transportasi saja menyumbang 30% dari total konsumsi energi negara, yang bernilai sekitar $1,3 miliar setiap bulan. Hal ini memberikan tekanan signifikan pada ekonomi dan cadangan devisa. Para ahli lingkungan dan otomotif melihat kebijakan ini sebagai pengubah permainan bagi sektor energi dan otomotif Pakistan, serta lingkungan.

Transisi ini dapat mengatasi masalah polusi udara yang terus-menerus di Pakistan, terutama masalah kabut asap kronis yang melanda pusat-pusat perkotaan. Adopsi luas kendaraan listrik dapat secara signifikan menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengurangi partikel, yang mengakibatkan peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan modernisasi di sektor otomotif, mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang. Produksi lokal kendaraan listrik diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan ekonomi sambil memberikan pengguna akses ke model kendaraan terbaru—peningkatan bagi pengguna Pakistan yang telah lama dipaksa membeli model yang sudah ketinggalan zaman.

Meskipun pemerintah telah memperkenalkan subsidi untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, para ahli menekankan perlunya langkah-langkah lebih lanjut, seperti keringanan pajak dan opsi pembiayaan berbunga rendah, untuk membuat kendaraan listrik dapat diakses oleh populasi yang lebih luas. Inisiatif semacam itu akan memperkuat upaya Pakistan dalam perlindungan lingkungan dan perannya dalam memastikan keadilan iklim secara global.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Jepang dan Energi Geothermal: Tantangan dan Peluang Menuju 2040
Next Article Sterling dan Wilson Renewable Energy Raih Kontrak Proyek Solar 500 MW di Gujarat
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Kebakaran Listrik di Balai Kota Chicago: Evakuasi dan Tindakan Cepat Pemadam Kebakaran

Chicago, Illinois - Sebuah insiden kebakaran listrik mengguncang Balai Kota Chicago pada Rabu siang, tepat…

By Redaksi InfoEnergi

Bahlil Ungkap Fakta di Balik Kekosongan BBM Shell: Mengurai Benang Kusut Kelangkaan

INFOENERGI.ID - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini…

By Redaksi InfoEnergi

Pertamina Hulu Energi Temukan Harta Karun Migas 124,1 Juta Barel di Kuartal I 2025

INFOENERGI.ID, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan penemuan cadangan minyak dan gas bumi…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

KelistrikanOpinionWorld

Tagihan Listrik Melonjak: Tujuh Negara Bagian AS dengan Biaya Tertinggi di Musim Dingin

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Jepang dan Energi Geothermal: Tantangan dan Peluang Menuju 2040

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Proyek Energi Terbarukan: Sinergi Tenaga Surya, Angin, dan Baterai di Türkiye

By Redaksi InfoEnergi
Analisa & OpiniTechnologyWorld

Inovasi dan Keberlanjutan di Labelexpo Americas 2024: Fokus pada Teknologi RFID dan Produk Ramah Lingkungan

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?