Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Program HGBT: Tantangan dan Masa Depan Harga Gas untuk Industri
Migas

Program HGBT: Tantangan dan Masa Depan Harga Gas untuk Industri

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 9 Januari 2025 3:39 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Melalui inisiatif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), pemerintah menetapkan tarif gas dari hulu untuk tujuh sektor industri sebesar USD 6,5 per MMBTU, yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Ketujuh sektor tersebut mencakup industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung daya saing industri dalam negeri dengan memberikan harga gas yang lebih terjangkau.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa kelanjutan program HGBT masih dalam tahap pembahasan. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023, program ini dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2024. Dalam diskusi tersebut, Bahlil menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi perusahaan penerima HGBT. Jika efisiensi investasi atau internal rate of return (IRR) perusahaan sudah memadai, maka mereka tidak lagi berhak mendapatkan HGBT.

“Kami sekarang lagi evaluasi, sebab HGBT itu kan tujuannya adalah untuk memberikan sebuah nilai bisnis yang masuk,” ujar Bahlil saat ditemui di kantor BPH Migas, Selasa (7/1). Sebaliknya, jika tingkat IRR perusahaan belum memadai, maka mereka akan tetap dipertahankan sebagai penerima HGBT. Bahlil juga membuka kemungkinan adanya penyesuaian jumlah sektor industri penerima HGBT, yang bisa berkurang dari tujuh sektor saat ini. “Ada kemungkinan, kita lagi ada bahas, tapi belum final ya,” jelasnya.

Bahlil memastikan bahwa keputusan mengenai kelanjutan HGBT akan segera disampaikan, mengingat pelaku industri sudah mendesak kepastian tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan program HGBT di tahun 2025. Pemerintah masih menggodok aturan baru, sementara industri penerima HGBT harus membeli gas bumi dengan harga komersial sejak 1 Januari 2025.

Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Yustinus Gunawan, mengonfirmasi bahwa pelaku industri telah membeli gas bumi dengan harga komersial sebesar USD 16,77 per MMBTU sejak 1 Januari 2025. “Sejak 1 Januari 2025, enggak dapat HGBT, tetapi PGN menggunakan rumus seperti yang ada surat tersebut, dengan harga (komersial) USD 16,77 per MMBTU,” ungkap Yustinus saat dihubungi kumparan, Selasa (7/1).

Yustinus mengungkapkan bahwa kenaikan harga gas bumi secara otomatis meningkatkan biaya produksi, yang pada gilirannya menurunkan daya saing produk. Dia berharap pemerintah segera memberikan kepastian mengenai program HGBT sebelum dampaknya semakin besar. “Apalagi ini jelang persiapan Ramadan, jangan sampai keterlambatan kepastian HGBT berujung PHK,” tegas Yustinus.

Program HGBT memainkan peran penting dalam mendukung industri dalam negeri dengan menyediakan harga gas yang lebih terjangkau. Namun, ketidakpastian mengenai kelanjutan program ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri. Pemerintah diharapkan segera memberikan kepastian agar industri dapat merencanakan strategi bisnis mereka dengan lebih baik dan menghindari dampak negatif seperti peningkatan biaya produksi dan potensi pemutusan hubungan kerja.

TAGGED:Bahlil LahadaliaESD.
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Penutupan Posko Nataru 2024/2025: Apresiasi dan Persiapan untuk Ramadhan dan Idul Fitri
Next Article Raharja Energi Cepu (RATU) Siap Ekspansi Pasca IPO Sukses
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Strategi PIS Menyongsong Gejolak Geopolitik dan Ekspansi Bisnis di IMW 2025

Pengantar: Tantangan Geopolitik dan Ekspansi Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) telah merumuskan strategi jitu…

By Redaksi InfoEnergi

India Memperluas Upaya Mengamankan Sumber Daya Mineral Kritis Melalui MoU Bilateral

India sedang memperluas upayanya untuk mengamankan sumber daya mineral kritis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding…

By Redaksi InfoEnergi

Kolaborasi Inovatif PLN EPI dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dalam Pengelolaan Sampah Organik di Desa Karangasem

Jakarta – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama anak perusahaannya, PT Pelayaran Bahtera…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Moratorium Ekspor Gas: Prioritas Kepentingan Domestik dan Tantangan Infrastruktur

By Redaksi InfoEnergi

Pengembangan CCS/CCUS di Indonesia: Langkah Strategis Menuju Emisi Nol Bersih

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Indonesia Raih Surplus Neraca Dagang Selama 60 Bulan Berturut-turut pada April 2025

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Impor Migas Maluku Maret 2025 Naik 36,79 Persen: Analisis dan Dampaknya

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?