Di jantung Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja sedang giat melaksanakan rekomisioning atau pengujian ulang alat kelistrikan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa jaringan listrik tetap andal dan dapat diandalkan oleh para pelanggan setia di wilayah tersebut.
Sugandhi, Manager PLN UPT Baturaja, mengungkapkan bahwa pihaknya menjalin kerjasama erat dengan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Muara Enim dalam melaksanakan rekomisioning transformator daya IBT di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk memperkokoh infrastruktur kelistrikan yang melayani masyarakat di daerah tersebut.
Sugandhi menjelaskan bahwa rekomisioning merupakan serangkaian proses pengujian yang dilakukan setelah Gardu Induk beroperasi selama satu tahun. “Rekomisioning trafo ini dilakukan agar penyaluran energi listrik tetap tersalurkan secara optimal,” ujarnya.
Rekomisioning trafo IBT ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh PLN untuk memastikan bahwa peralatan tetap berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Sugandhi menambahkan bahwa kegiatan pengujian ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, serta mengurangi durasi waktu padam apabila terjadi gangguan.
Dalam pelaksanaan pengujian di lapangan, Sugandhi menyatakan bahwa pihaknya menerjunkan tim pemeliharaan jaringan listrik yang telah memiliki sertifikat kompetensi dari badan sertifikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengerjaan dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) serta selalu mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi PLN dalam menjaga kestabilan dan keandalan sistem kelistrikan di Sumatera. “GITET Muara Enim adalah salah satu infrastruktur kelistrikan yang krusial bagi sistem kelistrikan di Sumatera, khususnya Sumatera Selatan,” ujarnya.
Melalui pengujian alat kelistrikan secara berkala ini, Daniel berharap dapat terus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara andal, stabil, dan berkesinambungan. Sementara itu, Manager PLN ULTG Muara Enim, Fatkhur Rokhman, menjelaskan bahwa rekomisioning dilakukan untuk memastikan kondisi sistem Gardu Induk 500 kV Muara Enim dalam keadaan normal dan tetap menyalurkan energi kepada pelanggan secara optimal.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang andal dan terjamin bagi masyarakat,” ujar Fatkhur. Dengan langkah-langkah yang diambil ini, PLN berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan jaringan listrik di wilayah Sumatera Selatan.