Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Kelistrikan > Thailand Meluncurkan Skema Listrik Hijau: 2 Miliar Unit Energi Terbarukan untuk Bisnis
KelistrikanWorld

Thailand Meluncurkan Skema Listrik Hijau: 2 Miliar Unit Energi Terbarukan untuk Bisnis

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 25 Januari 2025 5:11 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Bangkok – Thailand telah memperkenalkan skema listrik hijau yang inovatif, menyediakan 2 miliar unit energi terbarukan untuk sektor bisnis. Inisiatif ini digerakkan oleh Komisi Regulasi Energi Thailand (ERC) dengan kolaborasi tiga otoritas listrik milik negara. Tujuannya adalah untuk memperkuat daya saing Thailand dan menarik investasi asing yang lebih besar.

Sejak peluncurannya, skema ini telah memikat perhatian besar dari sektor swasta. Bank, pusat perbelanjaan, dan perusahaan petrokimia termasuk di antara mereka yang telah memesan 600 juta unit listrik hijau. Lonjakan permintaan ini didorong oleh komitmen korporat yang semakin kuat terhadap keberlanjutan dan upaya untuk mengurangi jejak karbon mereka.

ERC telah memperkenalkan tarif premium untuk listrik hijau, yang sedikit lebih tinggi dari tarif standar. Namun, biaya tambahan ini tidak menghalangi bisnis yang ingin mengadopsi sumber energi yang lebih bersih. Banyak perusahaan melihat ini sebagai investasi jangka panjang yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan mereka.

Skema ini juga menawarkan kesempatan bagi bisnis untuk memperoleh Sertifikat Energi Terbarukan Internasional, yang memberikan verifikasi asal hijau dari listrik yang mereka konsumsi. Sertifikat ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen dan investor yang peduli lingkungan.

Dengan menawarkan opsi listrik hijau, Thailand memposisikan dirinya sebagai pemimpin regional dalam pembangunan berkelanjutan dan menarik investor asing yang sadar lingkungan. Pemerintah berharap inisiatif ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi sambil mengurangi emisi karbon nasional.

Peluncuran skema listrik hijau ini menandai langkah penting bagi Thailand dalam perjalanan menuju keberlanjutan. Dengan dukungan dari sektor swasta dan komitmen pemerintah, Thailand berpotensi menjadi contoh bagi negara lain di kawasan ini dalam hal pengembangan energi terbarukan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi, tetapi juga untuk memastikan masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau bagi generasi mendatang.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Akses Listrik di Indonesia: Tantangan dan Komitmen Pemerintah
Next Article Target Ambisius Lifting Minyak Indonesia: Menuju 1 Juta Barel per Hari pada 2028-2029
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Sinergi Strategis Menuju Emisi Nol Bersih 2060 di Electricity Connect 2024

Jakarta - Arsyadany G. Akmalaputri, Ketua Panitia Electricity Connect 2024, menekankan urgensi sinergi strategis di…

By Redaksi InfoEnergi

Permintaan Tanker dari Arab Saudi Menurun Sejak Awal 2023

Sejak awal 2023, permintaan tanker dari Arab Saudi mengalami penurunan seiring dengan berkurangnya ekspor minyak…

By Redaksi InfoEnergi

Konsultasi Publik Dibuka untuk Laporan GenCost 2024-25: Evaluasi Biaya Pembangkit Listrik Masa Depan Australia

Hari ini, pintu konsultasi publik terbuka lebar untuk draf Laporan GenCost 2024-25, sebuah penilaian tahunan…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

KelistrikanWorld

Perdagangan Listrik Antarnegara Bagian di Amerika Serikat: Laporan Terbaru EIA

By Redaksi InfoEnergi
Kelistrikan

Indonesia Butuh Jaringan Transmisi Listrik Sepanjang 47 Ribu Kilometer

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Pengembangan Sumber Daya Alam Kazakhstan: Langkah Menuju Diversifikasi Energi

By Redaksi InfoEnergi
KelistrikanWorld

Ancaman PM Slovakia Robert Fico Takkan Hentikan Impor Listrik ke Ukraina

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?