Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Target Energi Terbarukan Indonesia 2025: Tantangan dan Strategi
Energi Terbarukan

Target Energi Terbarukan Indonesia 2025: Tantangan dan Strategi

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 18 Februari 2025 1:35 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

INFOENERGI.ID, Jakarta – Indonesia telah menetapkan sasaran ambisius untuk mencapai bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun ini. Namun, laporan terkini dari Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2024 mengindikasikan bahwa realisasi target tersebut kemungkinan besar tidak akan tercapai. Pemerintah dihadapkan pada tantangan besar untuk mempercepat transisi energi dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Institute for Essential Services Reform (IESR), sebuah lembaga think-tank terkemuka, mengungkapkan bahwa data dari Kementerian ESDM menunjukkan investasi di sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) hanya mencapai 1,8 miliar dolar AS dari target 2,6 miliar dolar AS. IESR menilai bahwa iklim investasi yang kurang kondusif menjadi salah satu penyebab utama tidak tercapainya target investasi energi terbarukan.

Menurut IESR, berbagai faktor struktural menjadi penghambat utama, termasuk struktur industri kelistrikan yang tidak efisien, kebijakan dan regulasi yang kurang berkualitas, risiko negara, serta preferensi terhadap batu bara melalui kebijakan domestic market obligation (DMO). IESR mendorong pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi energi terbarukan dengan meningkatkan kualitas kebijakan dan regulasi, mereformasi kebijakan DMO batu bara, serta memperbaiki proses pengadaan pembangkit di PLN.

IESR juga menekankan pentingnya penyederhanaan perizinan dan pemberian insentif fiskal untuk meningkatkan daya tarik proyek energi terbarukan. Kemudahan akses bagi konsumen untuk mendapatkan energi terbarukan juga menjadi perhatian utama. Transparansi dan akuntabilitas dalam laporan Capaian Sektor ESDM 2024 sangat penting, dengan mencantumkan target 2025 serta data capaian bauran energi terbarukan tahun 2024.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, capaian bauran energi terbarukan pada 2024 meningkat satu persen dari 13,9 persen di 2023 menjadi 14,1 persen di 2024. Namun, angka ini masih jauh dari target bauran yang harus dicapai pada 2024, yaitu 19,5 persen. IESR menegaskan perlunya evaluasi dan strategi inovatif untuk memecah kebuntuan dalam pencapaian target bauran energi terbarukan.

Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, menyarankan pemerintah untuk memanfaatkan kemitraan internasional seperti Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk membiayai proyek energi terbarukan strategis. Komitmen pendanaan dari negara-negara anggota IPG dan GFANZ perlu dimobilisasi untuk menarik investasi yang lebih besar. Namun, pencairan pendanaan JETP masih terkesan lambat karena pemerintah belum cepat menyiapkan usulan proyek yang menguntungkan dan mereformasi kebijakan-kebijakan kunci.

Fabby mengapresiasi keputusan pemerintah untuk mengupayakan pensiun dini PLTU Cirebon dan menggantinya dengan pembangkit energi terbarukan. Namun, proses keputusan akhir untuk pensiun PLTU Cirebon yang sudah berlangsung sejak 2022 belum selesai hingga sekarang. Fabby juga mendorong pemerintah untuk mulai merencanakan pembatasan produksi batu bara yang trennya selalu naik pesat dalam 10 tahun terakhir.

Untuk mencapai target energi terbarukan, sinergi antara Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Bappenas, serta Kementerian Luar Negeri sangat penting. Kebijakan yang lebih harmonis dan menarik bagi investor harus diciptakan untuk mendorong investasi yang lebih besar di sektor energi terbarukan. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mencapai target energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Penurunan Nilai Impor Indonesia Januari 2025: Analisis dan Dampaknya
Next Article Uni Eropa Perkuat Kontrol Bea Cukai Ukraina dengan Teknologi Canggih
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Evaluating the Fragile Balance of Political Systems Worldwide

We are just an advanced breed of monkeys on a minor planet of a very…

By administrator

Samsung Ungkap Teknologi 6G: Kombinasi Internet Super Cepat dan AI Canggih

INFOENERGI.ID - Samsung baru-baru ini mengungkapkan visi mereka untuk teknologi 6G, yang diharapkan akan merevolusi…

By Redaksi InfoEnergi

Sanksi Terbesar AS Terhadap Rusia: Dampak dan Implikasi Terhadap Perdagangan Minyak

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah meluncurkan paket sanksi paling masif yang pernah diterapkan, menargetkan…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

Potensi Pengembangan PLTN di Indonesia: 29 Lokasi Siap Digarap

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Transisi Energi Terbarukan di Indonesia: Tantangan dan Peluang Menuju 2025

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Biodiesel B40: Langkah Menuju Penggunaan B50 di Indonesia

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Lalamove Fokus pada Armada Energi Terbarukan dalam Laporan Keberlanjutan 2024

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?