Jumat, 8 Agu 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Penguatan Sistem Pengamanan Nilai Ekonomi Karbon di Indonesia
Energi Terbarukan

Penguatan Sistem Pengamanan Nilai Ekonomi Karbon di Indonesia

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 26 April 2025 12:14 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

INFOENERGI.ID – Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sistem pengamanan tata kelola nilai ekonomi karbon. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi praktik manipulatif dan kejahatan terorganisir yang dapat memanfaatkan skema perdagangan karbon. Dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat, Menteri LH sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif menekankan pentingnya prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam perdagangan karbon. Hal ini terutama penting dalam menghadapi potensi tindakan manipulatif dan kejahatan terorganisir di pasar karbon nasional yang dapat merusak kepercayaan publik.

Menteri Hanif menyoroti bahwa menghadapi kejahatan karbon adalah tantangan nyata yang harus diatasi dengan serius. “Jika proyek fiktif, data palsu, atau izin ilegal dibiarkan, bukan hanya target iklim yang gagal tercapai, tetapi juga kepercayaan publik terhadap Indonesia yang akan terkikis,” ujarnya. Oleh karena itu, pengawasan yang lebih ketat serta tindakan tegas terhadap pelanggaran dalam perdagangan karbon sangat diperlukan.

Berbicara dalam lokakarya nasional bertajuk “Memperkuat Pengamanan terhadap Klaim Palsu Ramah Iklim, Kejahatan Karbon, dan Penyalahgunaan Prosedur di Indonesia” pada Kamis (24/4), Hanif menjelaskan bahwa potensi nilai ekonomi karbon Indonesia diperkirakan mencapai 16,7 miliar dolar AS pada tahun 2030. Proyeksi ini tidak hanya menunjukkan peluang besar bagi perekonomian negara, tetapi juga menjadi tantangan dalam membangun sistem yang transparan, akuntabel, dan bebas dari penyimpangan. Oleh karena itu, pengamanan sistem perdagangan karbon menjadi sangat penting, mengingat adanya risiko kejahatan karbon yang bisa merugikan.

Menteri Hanif mengingatkan bahwa sistem pengamanan nilai ekonomi karbon harus dibangun di atas tiga pilar utama, yaitu pilar sosial, lingkungan, dan hukum. Pilar sosial bertujuan untuk melindungi masyarakat yang terdampak proyek karbon, pilar lingkungan menjamin akurasi dan validitas data emisi, sementara pilar hukum memastikan bahwa tidak ada celah regulasi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang merugikan.

Saat ini, KLH/BPLH sedang menyempurnakan sistem registrasi karbon nasional berbasis risiko yang memungkinkan deteksi dini terhadap potensi penyimpangan. Selain itu, kerja sama internasional dengan lembaga seperti Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) serta Interpol juga diperkuat untuk menangani kejahatan karbon lintas negara.

Menteri Hanif juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera meluncurkan pedoman teknis pengamanan nilai ekonomi karbon yang bersifat lintas sektor. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola yang berkeadilan dan berkelanjutan sesuai dengan standar global. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan Indonesia dapat mengelola nilai ekonomi karbon dengan lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan pemerintah.

Secara keseluruhan, upaya penguatan sistem pengamanan nilai ekonomi karbon di Indonesia mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kepercayaan publik dan mencapai target iklim yang telah ditetapkan. Dengan mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh dalam pengelolaan perdagangan karbon yang berkelanjutan dan bebas dari penyimpangan.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article PLN dan BPN Manggarai Amankan Sertifikat Energi Bersih untuk PLTP Ulumbu
Next Article Kementerian ESDM Siap Sambut Dirjen Migas dan Juru Bicara Baru
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Harga Minyak Terjun Bebas: Ketidakpastian Dagang AS-China dan Prediksi Produksi OPEC

INFOENERGI.ID - Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan tajam akibat ketidakpastian yang menyelimuti hubungan dagang…

By Redaksi InfoEnergi

Investasi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia Diproyeksikan Capai Rp2.200 Triliun

Di tengah geliat sektor energi baru dan terbarukan serta konservasi energi, Indonesia diprediksi akan menyedot…

By Redaksi InfoEnergi

China Memperkenalkan Standar Energi Hijau Perdana untuk Industri Baja dan Semen

Sebagai salah satu raksasa industri dunia, China telah melangkah maju dengan memperkenalkan standar energi hijau…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi TerbarukanWorld

Modernisasi Kebijakan Energi: Pembaruan Undang-Undang Listrik Vietnam untuk Mendukung Energi Terbarukan

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Partisipasi New Development Bank dalam Proyek Energi Terbarukan dan Infrastruktur di Indonesia

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanKelistrikanWorld

Pasar Listrik Selandia Baru: Tantangan Produktivitas dan Reformasi yang Diperlukan

By Redaksi InfoEnergi
Transformasi Energi

Teknologi Satelit BRIN Sukses Tekan Luas Karhutla Lebih dari 30 Persen

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?