Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 Segera Disahkan: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Energi
Energi Terbarukan

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 Segera Disahkan: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Energi

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 6 Mei 2025 2:05 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

INFOENERGI.ID, Jakarta – Anggota Komisi XII DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Ramson Siagian, mengungkapkan bahwa Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 akan segera disahkan. Proses pengesahan ini tinggal menunggu laporan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kepada Presiden Prabowo Subianto. “Tinggal Pak Menteri balik dari luar negeri itu sudah akan disahkan. Iya bulan ini,” ujar Ramson setelah rapat tertutup dengan Dirjen Ketenagalistrikan ESDM dan Direktur Utama PLN pada Rabu (23/4/2025).

Di tempat yang sama, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menyatakan bahwa pembahasan RUPTL telah mencapai tahap final. Hal ini menunjukkan adanya keselarasan antara Kementerian ESDM dan PLN terkait rancangan tersebut. Bambang menekankan bahwa RUPTL harus sejalan dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060. Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan yang adaptif dalam RUPTL agar tidak bersifat kaku di masa depan.

Bambang menjelaskan bahwa pendekatan adaptif diperlukan untuk mengakomodasi perubahan permintaan listrik yang mungkin belum terprediksi. “Artinya kalau memang di dalam demand yang akan datang dan yang mungkin belum kita prediksi, itu bisa ada ruang untuk penambahan. Atau mungkin ketika demand-nya menurun karena satu dan lain hal, PLN sebagai pelaksanaan daripada RUPTL itu juga diberikan kesempatan untuk misalkan menunda suatu investasi atau pembangunan daripada power,” jelasnya. Pendekatan ini diharapkan dapat menghindari pemborosan investasi dan memastikan pembangunan yang lebih efisien.

Sebagai informasi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menerbitkan revisi Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060 yang tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 85.K/TL.01/MEM.L/2025. Aturan ini berlaku sejak ditetapkan pada 5 Maret 2025. RUKN ini mencakup kebijakan ketenagalistrikan nasional, proyeksi kebutuhan dan penyediaan tenaga listrik hingga tahun 2060, serta rencana pengembangan sistem penyediaan tenaga listrik nasional.

Kebijakan tenaga listrik nasional meliputi pengembangan pembangkitan, sistem transmisi, smart grid, sistem distribusi, listrik perdesaan, dan investasi. Selain itu, manajemen kebutuhan dan penyediaan tenaga listrik, konservasi energi, serta kebijakan perizinan juga menjadi bagian dari kebijakan ini. Proyeksi demand tenaga listrik pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 539 TWh dan akan meningkat menjadi sekitar 1.813 TWh pada tahun 2060.

Rencana pengembangan sistem penyediaan tenaga listrik nasional juga mencakup pemanfaatan biomassa untuk cofiring di PLTU, implementasi retrofit pembangkit fosil, dan penambahan pembangkit tenaga listrik berdasarkan target bauran energi. Pada tahun 2060, daya mampu neto diproyeksikan mencapai 443 GW, dengan dominasi energi baru dan terbarukan sekitar 73,6%.

Dengan disahkannya RUPTL 2025-2034, Indonesia diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan. Pendekatan adaptif yang diterapkan dalam RUPTL diharapkan dapat mengakomodasi perubahan permintaan dan memastikan pembangunan yang efisien. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Dampak Kebijakan ‘Drill Baby Drill’ AS Terhadap Harga Minyak Dunia
Next Article Potensi Kekurangan Pasokan Gas Bumi di Sumatera Utara dan Jawa Barat 2025-2035
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Peran Sektor Migas dalam Mendukung Transisi Energi di Indonesia

Jakarta, 15 Oktober 2023 - Sektor minyak dan gas (migas) di Indonesia memainkan peran krusial…

By Redaksi InfoEnergi

Migas Jadi Prioritas, Energi Baru Terbarukan Nomor Dua : Kebijakan Energi Indonesia

INFOENERGI.ID - Pemerintah Indonesia kembali menegaskan prioritasnya dalam sektor energi dengan menempatkan minyak dan gas…

By Redaksi InfoEnergi

Perkuat Sinergi Antarnegara, Kemensetneg Kolaborasi dengan PGE Area Kamojang Tampilkan Praktik Terbaik Panas Bumi kepada Delegasi Kenya

Garut – Dalam mendorong pencapaian target nol emisi dunia, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX:…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi TerbarukanMigas

Peningkatan Penggunaan AI untuk Mengidentifikasi Sumur Minyak dan Gas Terlantar di Amerika Serikat

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Penguatan Sinergi Indonesia-Korea Selatan dalam Hilirisasi Industri dan Energi Terbarukan

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Dewan Kota Exeter Ajak Partisipasi Publik dalam Rencana Pusat Energi di Grace Road Fields

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanKelistrikanWorld

Kemampuan Energi Surya di Türkiye Diprediksi Lampaui 20.000 Megawatt Akhir Tahun Ini

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?