Pendahuluan: Kinerja Keuangan MedcoEnergi
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama tahun 2025 dengan mencatatkan laba bersih sebesar US$18 juta. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya, perusahaan tetap menunjukkan ketahanan operasional dan disiplin keuangan di tengah tantangan industri energi.
EBITDA dan Laba Bersih
Pada kuartal pertama 2025, MedcoEnergi mencatatkan EBITDA sebesar US$332 juta, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, laba bersih perusahaan mengalami penurunan menjadi US$18 juta, yang terutama disebabkan oleh rugi bersih dari entitas asosiasi, Amman Mineral Internasional (AMMN), selama proses commissioning smelter baru.
Produksi dan Operasional
Produksi minyak dan gas MedcoEnergi mencapai 143 ribu barel ekuivalen minyak per hari (mboepd), dengan biaya produksi kas per unit sebesar US$8,4 per barel ekuivalen minyak (boe). Penurunan produksi ini dipengaruhi oleh permintaan gas yang menurun secara musiman dan kegiatan pemeliharaan terjadwal di Lapangan Senoro.
Pengembangan Proyek dan Investasi
MedcoEnergi melanjutkan investasi strategis dengan belanja modal sebesar US$89 juta pada kuartal ini. Investasi tersebut difokuskan pada kegiatan pengeboran di Blok 60 Oman, pengembangan di South Natuna Sea Block B dan Blok Corridor, serta proyek penyelesaian Geotermal Ijen Fase 1 dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bali Timur melalui Medco Power.
Kinerja Sektor Ketenagalistrikan
Dalam sektor ketenagalistrikan, MedcoEnergi mencatat penjualan sebesar 871 GWh, mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh pemeliharaan PLTGU Riau, gempa bumi di dekat fasilitas Geotermal Sarulla, serta banjir di PLTS Sumbawa. Namun, beroperasinya proyek Geotermal Ijen Fase 1 berkapasitas 35 MW pada Februari membantu mengimbangi dampak tersebut.
Kinerja Amman Mineral Internasional (AMMN)
AMMN, entitas asosiasi MedcoEnergi, mencatatkan rugi bersih sebesar US$138,76 juta pada kuartal pertama 2025, berbanding terbalik dengan laba sebesar US$129,05 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi ini berdampak signifikan terhadap laba bersih konsolidasi MedcoEnergi.
Kesimpulan
Meskipun menghadapi tantangan dari entitas asosiasi dan kondisi operasional, MedcoEnergi menunjukkan ketahanan finansial dan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Dengan strategi investasi yang berfokus pada efisiensi dan pengembangan proyek-proyek strategis, perusahaan berada pada jalur yang tepat untuk menghadapi dinamika industri energi global.