Sabtu, 13 Des 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Minerba > Desakan Keadilan dan Keberlanjutan dalam Tambang Mineral Kritis G7
Minerba

Desakan Keadilan dan Keberlanjutan dalam Tambang Mineral Kritis G7

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 17 Juni 2025 4:22 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Signifikansi Mineral Kritis dalam Perekonomian Dunia

Negara-negara yang tergabung dalam kelompok G7, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris, tengah menghadapi tantangan besar dalam memperkuat strategi pengelolaan mineral kritis yang berkelanjutan. Mineral-mineral ini, termasuk logam tanah jarang dan bahan baku esensial lainnya, memiliki peran vital dalam perekonomian global, terutama dalam mendukung teknologi ramah lingkungan dan transisi energi.

Tantangan dalam Pengelolaan Mineral Kritis dan Desakan Sipil

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang sedang berlangsung pada 15–17 Juni 2025 di Kanada, para pemimpin G7 diingatkan akan urgensi untuk mengembangkan strategi yang lebih kokoh dan berkelanjutan dalam mengelola mineral kritis. Hal ini menjadi semakin mendesak mengingat ketergantungan dunia pada teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan, yang memerlukan pasokan mineral yang stabil dan berkelanjutan.

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan mendesak negara anggota G7 untuk memerhatikan keadilan, keberlanjutan, dan masyarakat adat dalam tambang mineral kritis. Mereka menilai bahwa penyusunan Five-Point Plan terkait keamanan pasokan mineral kritis saja tidak cukup untuk keberlanjutan. Five-Point Plan yang diluncurkan di Sapporo, Jepang, pada 2023 mencakup rencana jangka menengah dan panjang, rantai pasok yang bertanggung jawab dan diversifikasi, daur ulang dan sirkularitas, inovasi dan substitusi teknologi, serta kesiapsiagaan gangguan pasokan.

Dampak Lingkungan dan Sosial

Pengelolaan mineral kritis tidak hanya berfokus pada memastikan pasokan yang memadai, tetapi juga pada upaya meminimalkan dampak lingkungan dan sosial dari proses ekstraksi dan pengolahan mineral tersebut. Negara-negara G7 didorong untuk mengadopsi praktik-praktik yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan, termasuk memperhatikan hak-hak masyarakat lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.

Kolaborasi Internasional untuk Keberlanjutan

Kolaborasi internasional menjadi kunci dalam upaya ini. Negara-negara G7 diharapkan dapat bekerja sama dengan negara-negara penghasil mineral untuk memastikan bahwa praktik penambangan dan pengolahan dilakukan dengan cara yang berkelanjutan. Ini termasuk berbagi teknologi dan pengetahuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Inovasi dan Teknologi dalam Pengelolaan Mineral

Inovasi dan teknologi juga memainkan peran penting dalam pengelolaan mineral kritis. Pengembangan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi dan pengolahan mineral, serta mengurangi limbah dan emisi, sangat diperlukan. Negara-negara G7 diharapkan dapat memimpin dalam penelitian dan pengembangan teknologi ini, serta mendorong investasi dalam sektor ini.

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Dengan meningkatnya permintaan akan teknologi hijau, negara-negara G7 memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pengelolaan mineral kritis dilakukan dengan cara yang berkelanjutan. Ini tidak hanya penting untuk menjaga stabilitas ekonomi global, tetapi juga untuk melindungi lingkungan dan masyarakat yang terdampak oleh industri ini. Melalui kolaborasi internasional, inovasi, dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan, negara-negara G7 dapat memimpin dunia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan desakan dari organisasi sipil mengenai keadilan dan hak masyarakat adat.

TAGGED:Energi TerbarukanG7KTTTambang Mineral
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Efisiensi Jalur Pelayaran dan Dampaknya pada Pengurangan Emisi Kapal
Next Article Ketidakpastian Ekonomi Jadi Kendala Investasi Mineral Kritis
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
TiktokFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Polda Metro Jaya Ungkap Anomali Volume Minyakita di Pasar Kemayoran

INFOENERGI.ID - Baru-baru ini, Polda Metro Jaya menggelar sidak mendadak di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.…

By Redaksi InfoEnergi

PLN NP Bersama WWF dan Kementerian: Menghijaukan Jakarta dari Hulu

Sinergi untuk Lingkungan yang Lebih Sehat PT PLN Nusantara Power (PLN NP), bekerja sama dengan…

By Redaksi InfoEnergi

Tantangan Akses Listrik di Indonesia: 1,3 Juta Rumah Tangga Masih Gelap

Sumedang - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa hingga saat…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

CSR

Mind ID Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Program Sosial dan Energi Terbarukan

By Redaksi InfoEnergi
Minerba

Dampak Penambangan Emas di Taman Nasional Meru Betiri terhadap Lingkungan

By Redaksi InfoEnergi
Minerba

DPR Tekankan Eksekusi dan Penegakan Hukum Dalam Percepatan Hilirisasi Minerba

By Redaksi InfoEnergi
Minerba

Produksi Dalam Negeri Naik Ekspor Batu Bara ke Tiongkok dan India Turun

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?