Yayasan AEON, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Emil Salim Institute, telah menginisiasi penanaman 1.000 pohon bakau di wilayah pesisir. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pesisir serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan
Bakau memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain berfungsi sebagai penahan abrasi, bakau juga menjadi rumah bagi beragam spesies laut. Dengan menanam bakau, Yayasan AEON berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan.
Keterlibatan Pemerintah Kabupaten dan Emil Salim Institute dalam proyek ini mencerminkan komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan. Pemerintah Kabupaten memberikan dukungan penuh dalam hal perizinan dan logistik, sementara Emil Salim Institute berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian bakau.
Penanaman 1.000 bakau ini merupakan langkah awal dari serangkaian program lingkungan yang direncanakan oleh Yayasan AEON. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, tantangan ke depan masih ada. Perubahan iklim dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab dapat mengancam keberlangsungan ekosistem pesisir. Oleh karena itu, Yayasan AEON bersama mitra-mitranya berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan kampanye pelestarian lingkungan.
Inisiatif penanaman bakau oleh Yayasan AEON, Pemerintah Kabupaten, dan Emil Salim Institute adalah contoh nyata dari kolaborasi yang efektif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem pesisir dan masyarakat sekitar.