PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (Health, Safety, Security, and Environment/HSSE) dalam setiap kegiatan operasional. Langkah ini dilakukan demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja dan mitra usaha.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa guna merealisasikan komitmen terhadap aspek HSSE, Pertamina secara konsisten meningkatkan kerja sama dengan para mitra kerja. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025. Menurutnya, sinergi ini penting untuk menciptakan budaya keselamatan kerja yang positif dan mendukung pencapaian target nol kematian akibat kecelakaan kerja (zero fatality).
Pertamina terus mengembangkan pendekatan strategis untuk mendukung keselamatan kerja, termasuk melalui pemanfaatan teknologi canggih yang dapat memantau risiko secara real-time serta memberikan peringatan dini terhadap potensi bahaya. Selain itu, perusahaan juga mengedepankan pelatihan dan edukasi berkelanjutan bagi seluruh tenaga kerja agar memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya keselamatan kerja.
Keberhasilan dalam mencapai target zero fatality tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen perusahaan, baik manajemen maupun pekerja di lapangan. Pertamina menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang solid dalam mengenali serta menangani potensi risiko secara cepat dan tepat.
Melalui kolaborasi strategis, pemanfaatan teknologi, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia, Pertamina optimistis dapat menciptakan tempat kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan. Komitmen terhadap HSSE menjadi fondasi dalam mendukung operasional perusahaan sekaligus melindungi keselamatan seluruh pekerja dan mitra kerja.
