PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas perannya sebagai penyedia energi transisi demi mempercepat pencapaian target dekarbonisasi Indonesia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan jaringan gas rumah tangga (Jargas) sebagai salah satu pendorong utama pengurangan emisi karbon secara nasional.
Dalam rencana jangka panjangnya, PGN tidak hanya fokus pada pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri dan komersial, tetapi juga menargetkan sektor rumah tangga sebagai penerima manfaat jaringan gas. Menurut Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, pengembangan Jargas merupakan titik strategis yang mampu memberikan dampak langsung baik terhadap lingkungan maupun masyarakat.
Jargas dinilai sebagai solusi energi yang efisien dan lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Dengan emisi yang lebih rendah dan distribusi yang lebih stabil, penggunaan gas bumi melalui jaringan terintegrasi dinilai mampu mendorong keberlanjutan energi di berbagai sektor.
Pembangunan jaringan pipa gas menjadi fondasi utama PGN dalam memastikan distribusi energi yang merata dan dapat diakses oleh masyarakat luas, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau energi bersih.
Upaya PGN dalam memperluas akses Jargas mendapat dukungan dari pemerintah melalui berbagai kebijakan dan regulasi energi bersih. Selain itu, kebutuhan investasi besar untuk membangun infrastruktur menjadi peluang bagi kolaborasi antara PGN dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem energi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, PGN memperkuat posisinya sebagai garda terdepan dalam mendukung transisi energi Indonesia. Pengembangan Jargas tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Dengan dukungan pemerintah dan kerja sama lintas sektor, masa depan energi bersih di Indonesia menjadi semakin prospektif.