Jumat, 8 Agu 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Mikroba, Solusi Ramah Lingkungan Atasi Laut Tercemar Minyak
Migas

Mikroba, Solusi Ramah Lingkungan Atasi Laut Tercemar Minyak

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 31 Juli 2025 8:31 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Pencemaran laut akibat tumpahan minyak terus menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut Indonesia. Dampaknya tidak hanya mencemari habitat laut, tetapi juga mengganggu mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut. Dalam menghadapi tantangan ini, para ilmuwan kini mengembangkan pendekatan bioremediasi sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Bioremediasi adalah proses alami yang memanfaatkan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, untuk mengurai senyawa berbahaya seperti minyak. Mikroba ini memecah molekul minyak menjadi senyawa yang lebih sederhana dan tidak beracun. Menurut Peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lies Indah Sutiknowati, metode ini sangat potensial diterapkan di wilayah tropis seperti Indonesia karena sesuai dengan karakteristik lingkungan laut setempat.

Penggunaan mikroba dalam proses bioremediasi memiliki berbagai keunggulan. Selain tidak menimbulkan residu berbahaya seperti pada metode kimiawi, mikroba juga mampu beradaptasi dengan beragam kondisi laut, termasuk variasi suhu, salinitas, dan tekanan air. Hal ini menjadikan mereka agen pembersih alami yang efektif dan berkelanjutan dalam menangani tumpahan minyak.

Beberapa kasus di dunia telah menunjukkan keberhasilan bioremediasi. Di Teluk Meksiko, misalnya, mikroba berperan penting dalam menguraikan minyak pascaledakan rig minyak lepas pantai. Keberhasilan tersebut mendorong para peneliti untuk mengembangkan teknik serupa di lokasi lain, termasuk wilayah perairan Indonesia yang rentan terhadap tumpahan minyak.

Meski menjanjikan, penggunaan mikroba tidak lepas dari tantangan. Diperlukan pemahaman lebih dalam mengenai dampak mikroba terhadap keseimbangan ekosistem laut agar tidak menimbulkan gangguan baru. Oleh karena itu, penelitian lanjutan sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa penerapan bioremediasi aman dan efektif dalam jangka panjang.

Penggunaan mikroba sebagai agen alami dalam menangani tumpahan minyak menjadi harapan baru dalam menjaga kelestarian laut Indonesia. Dengan dukungan riset yang berkelanjutan dan kolaborasi antar lembaga, termasuk BRIN, diharapkan teknologi ini dapat diterapkan secara luas untuk menciptakan laut yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

TAGGED:MikrobaPencemaranTumpahan Minyak
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Pertamina Tambah Pasokan, Distribusi BBM di Jember Dipastikan Aman
Next Article Kemenhut Segel Dua Perusahaan Terkait Karhutla Seluas 430 Hektare
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Dampak dan Implikasinya Pembatalan Rencana Regulasi Anti-Greenwashing oleh Komisi Eropa

Dalam langkah yang mengejutkan, Komisi Eropa memutuskan untuk membatalkan rencana regulasi yang dirancang untuk melawan…

By Redaksi InfoEnergi

Kebijakan Diskon Tarif Listrik 50% Tidak Akan Diperpanjang, Tegas Menteri ESDM

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa kebijakan diskon…

By Redaksi InfoEnergi

PHR Siapkan Pengembangan Sumur Migas Non-Konvensional di Riau

Upaya pengembangan energi di Indonesia terus diarahkan pada pemanfaatan sumber daya tak biasa, termasuk migas…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Harga Minyak dan Gas Global Memanas: Dampak pada Saham Migas di Akhir 2024

By Redaksi InfoEnergi
MigasWorld

Kenaikan Saham First Solar Inc. dan Dampak Tarif Baru pada Industri Surya AS

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Rencana Indonesia Menghentikan Impor BBM dari Singapura: Alasan dan Implikasinya

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Pertamina Mengalihkan Rute Pengiriman Minyak untuk Menghadapi Ancaman Iran

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?