Proyek Lapangan Abadi di Blok Masela, Maluku, menjadi salah satu proyek strategis nasional di sektor energi yang tengah mendapat perhatian luas. Dengan potensi cadangan gas yang besar, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan pasokan energi dalam negeri serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah timur Indonesia.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkap perkembangan terbaru proyek tersebut. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyampaikan bahwa Inpex Corporation selaku operator utama Blok Masela telah menuntaskan proses tender untuk pelaksanaan desain teknis rinci atau Front End Engineering Design (FEED). Penyelesaian tahap ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan proses konstruksi infrastruktur utama proyek.
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, termasuk melalui fasilitasi perizinan dan pemberian insentif fiskal guna mendorong kelancaran investasi. Keterlibatan Inpex dan mitra global lainnya memperkuat keyakinan bahwa proyek ini akan terlaksana sesuai target. Kolaborasi lintas negara ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan energi.
Sejumlah tantangan tetap dihadapi, terutama terkait kondisi geografis di Maluku yang cukup kompleks. Namun, penggunaan teknologi canggih serta penerapan standar keselamatan tinggi dalam proses desain dan pelaksanaan proyek menjadi solusi utama dalam meminimalkan risiko dan dampak lingkungan.
Proyek Lapangan Abadi diproyeksikan membawa dampak positif yang luas, baik dari sisi peningkatan pendapatan negara maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Ribuan lapangan kerja baru diperkirakan tercipta selama proses konstruksi dan operasionalisasi proyek. Selain itu, proyek ini akan mendorong pengembangan infrastruktur penunjang di sekitar wilayah Maluku.