Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga melakukan kunjungan ke fasilitas Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam, Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (30/7/2025). Kunjungan yang dilakukan oleh Ferry Juliantono, Panel Barus, dan Tina Talisa ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengawasi proses distribusi energi di wilayah tersebut. Ferry menyatakan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk pengawasan langsung terhadap kelancaran distribusi energi, sekaligus langkah antisipatif terhadap potensi gangguan operasional.
Salah satu potensi gangguan yang menjadi sorotan utama adalah kondisi pendangkalan alur laut yang kian mengkhawatirkan. Pendangkalan ini dapat menghambat akses kapal pengangkut BBM dan elpiji menuju terminal, sehingga mengganggu kelancaran distribusi energi ke masyarakat dan sektor industri di Bangka Belitung.
Kapal-kapal pengangkut bahan bakar kerap mengalami kesulitan melintas akibat alur pelayaran yang dangkal, terutama saat air laut surut. Hal ini menyebabkan keterlambatan distribusi serta peningkatan biaya operasional karena waktu tunggu yang lebih lama di pelabuhan. Jika tidak segera ditangani, situasi ini berpotensi menimbulkan krisis energi yang berdampak langsung pada masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari solusi, Pertamina Patra Niaga mengusulkan pengerukan alur pelayaran guna memastikan akses kapal tetap lancar sepanjang waktu. Di samping itu, peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur pelabuhan menjadi prioritas agar distribusi energi dapat berjalan lebih efisien dan aman.
Menangani persoalan ini membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak swasta. Pemerintah diharapkan mendukung melalui kebijakan yang mempermudah pengerukan dan penguatan infrastruktur, sementara pihak swasta seperti Pertamina harus proaktif dalam menyediakan teknologi serta investasi yang dibutuhkan.
Apabila persoalan pendangkalan alur tidak segera ditindaklanjuti, dampaknya akan sangat luas, mulai dari kelangkaan BBM dan elpiji hingga terganggunya aktivitas industri dan rumah tangga. Stabilitas distribusi energi merupakan faktor penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Bangka Belitung.