Pasokan gas ke konsumen jaringan gas (jargas) di wilayah Subang telah kembali normal setelah sempat terganggu akibat insiden pada jalur pipa milik Pertamina EP. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB, tepatnya di jalur pipa CO₂ Removal di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang.
Insiden tersebut sempat memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pelaku industri, mengingat pentingnya pasokan gas dalam menunjang kebutuhan harian serta operasional bisnis. Beberapa aktivitas produksi, terutama dari sektor industri kecil dan menengah, dilaporkan mengalami gangguan selama proses pemulihan berlangsung.
Pertamina EP segera menurunkan tim teknis untuk menangani situasi di lapangan. Proses perbaikan dilakukan secara bertahap, mencakup identifikasi titik kerusakan hingga penggantian komponen pipa yang terdampak. Perusahaan juga berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan pihak berwenang guna memastikan keselamatan warga dan pekerja selama proses berlangsung.
Melalui pernyataan resmi, Pertamina EP menyatakan bahwa kondisi di lokasi kini telah terkendali dan aman. Selain itu, pihaknya juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan pasokan energi dan mencegah insiden serupa melalui pemantauan serta pemeliharaan infrastruktur yang lebih ketat.
Komunikasi aktif pun terus dilakukan kepada publik melalui media dan kanal resmi perusahaan, untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang transparan terkait penanganan insiden dan pemulihan pasokan gas.
Dengan pasokan yang kini kembali berjalan normal, diharapkan aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di Subang dapat kembali beroperasi seperti sediakala. Ke depan, penguatan sistem pengawasan dan keamanan infrastruktur akan menjadi perhatian utama dalam menjaga keberlanjutan layanan energi bagi masyarakat.