Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi ajang penting bagi PT Pertamina (Persero) untuk menunjukkan kontribusinya dalam memperkuat ekosistem riset, teknologi, dan industri demi mewujudkan ketahanan energi nasional. Gelaran yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang meninjau berbagai inovasi karya anak bangsa, termasuk teknologi unggulan milik Pertamina. Kehadiran Presiden menjadi simbol kuat dukungan negara terhadap penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sebagai pilar strategis menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam ajang ini, Pertamina menampilkan sejumlah inovasi yang berfokus pada pengembangan energi bersih dan terbarukan, mulai dari teknologi biofuel berbahan limbah pertanian, panel surya berbiaya rendah dengan efisiensi tinggi, hingga teknologi pengolahan limbah menjadi energi. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan bahwa inovasi adalah kunci menghadapi tantangan energi masa depan. “Kami percaya masa depan energi terletak pada kolaborasi riset dan inovasi teknologi. Pertamina siap menjadi mitra strategis bagi para inovator dalam menciptakan solusi energi berkelanjutan,” ujarnya.
KSTI 2025 juga menjadi ajang unjuk gigi para peneliti muda yang membawa ide-ide segar, mulai dari pemanfaatan limbah menjadi biofuel hingga teknologi surya yang lebih terjangkau. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat memperluas akses energi terbarukan ke berbagai daerah, sekaligus meningkatkan kemandirian energi Indonesia.
Pertamina terus memperkuat kerja sama dengan universitas, lembaga penelitian, hingga startup teknologi untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di Tanah Air. Kolaborasi lintas sektor ini diyakini mampu mempercepat pencapaian target energi bersih sekaligus memperkuat daya saing industri nasional.
Partisipasi Pertamina di KSTI 2025 menegaskan perannya tidak hanya sebagai pelaku industri energi, tetapi juga sebagai motor penggerak inovasi nasional. Dengan dukungan penuh pemerintah, kolaborasi multipihak, dan inovasi berkelanjutan, Pertamina bertekad menjadi pionir transformasi energi menuju Indonesia yang lebih hijau, mandiri, dan berdaya saing global.