Selasa, 14 Okt 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Emisi > Kadar CO2 Meningkat, Naluri Reproduksi Ngengat Kapas Terganggu
Emisi

Kadar CO2 Meningkat, Naluri Reproduksi Ngengat Kapas Terganggu

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 15 Agustus 2025 8:17 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Perubahan iklim memengaruhi kehidupan dalam berbagai skala, mulai dari mencairnya gletser hingga perilaku serangga. Namun, di balik perubahan suhu dan cuaca yang kerap menjadi sorotan, terdapat dampak lain yang lebih tersembunyi. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di National Science Review mengungkap bahwa peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer dapat mengacaukan naluri reproduksi ngengat kapas (Helicoverpa armigera).

Serangga, termasuk ngengat kapas, memegang peran penting dalam ekosistem mulai dari penyerbukan tanaman, penguraian bahan organik, hingga menjadi sumber makanan bagi spesies lain. Namun, paparan CO2 yang tinggi dapat memengaruhi metabolisme dan fisiologi mereka, sehingga mengganggu proses kawin dan menurunkan peluang berkembang biak.

Para peneliti menemukan bahwa gangguan pada reproduksi serangga seperti ngengat kapas berpotensi menimbulkan efek berantai, mulai dari terganggunya rantai makanan hingga menurunnya populasi penyerbuk. Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi keanekaragaman hayati dan mengancam ketahanan pangan manusia.

Untuk mengurangi risiko ini, para ahli menekankan perlunya langkah mitigasi, seperti pengurangan emisi CO2 melalui penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, serta pelestarian habitat alami serangga. Edukasi publik tentang pentingnya keberadaan serangga dalam ekosistem juga menjadi bagian penting dari upaya menjaga keseimbangan alam.

Temuan ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lanskap besar yang terlihat kasat mata, tetapi juga pada makhluk kecil yang perannya sangat vital bagi keberlanjutan kehidupan di Bumi.

TAGGED:CO2Emisi karbonKarbon DIoksida
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Merdeka Clean Up Muara Gembong, Rayakan Kemerdekaan dengan Aksi Bersih Lingkungan
Next Article Pertamina Drilling Bangun Sumur Air Bersih Dukung Kesehatan Warga Minas Jaya
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Biofuel Hasil Olahan Minyak Jelantah dari Program MBG

Minyak jelantah, yang kerap dianggap sebagai sisa dapur tak berguna, kini mendapat sorotan baru sebagai…

By Redaksi InfoEnergi

Pemerintah Hapus Subsidi Listrik untuk Pelanggan 2.200 VA Mulai Juni 2025: Ini Alasannya

Penghapusan Subsidi Listrik: Langkah Menuju Efisiensi Energi Pemerintah Indonesia telah mengumumkan keputusan penting terkait penghapusan…

By Redaksi InfoEnergi

Harga Batu Bara Terjun Bebas Akibat Impor Masif dari Tiongkok

Sebagai salah satu konsumen batu bara terbesar di jagat raya, Tiongkok baru-baru ini mencatatkan peningkatan…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Energi Terbarukan

Teknologi Inovatif China Solusi Pengurangan Emisi CO2 dan Metana

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Kemenhut Siapkan 17 Juta Bibit Gratis untuk Tekan Emisi Karbon

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Rumput Laut di Pantai, Penyerap Karbon, tapi Juga Sumber Metana?

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Pertamina Memperkuat Fokus pada Energi Hijau dan Infrastruktur Migas

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?