Senin, 18 Agu 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Emisi > Studi Ungkap Pajak Karbon Sering Didorong Motif Finansial, Bukan Iklim
Emisi

Studi Ungkap Pajak Karbon Sering Didorong Motif Finansial, Bukan Iklim

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 15 Agustus 2025 12:18 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Pajak karbon selama ini dipandang sebagai salah satu instrumen kebijakan paling efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal One Earth mengungkapkan bahwa tujuan utama penerapan pajak ini di banyak negara sering kali bukan untuk menekan emisi, melainkan untuk meningkatkan pendapatan negara atau memenuhi tuntutan internasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar negara yang memberlakukan pajak karbon cenderung memprioritaskan manfaat fiskal ketimbang kontribusi nyata pada pengurangan emisi. Dana yang diperoleh kerap digunakan untuk menutup defisit anggaran atau kebutuhan fiskal lainnya, alih-alih dialokasikan ke proyek-proyek hijau seperti pengembangan energi terbarukan atau program adaptasi iklim.

Pergeseran fokus ini menimbulkan kekhawatiran akan efektivitas pajak karbon sebagai kebijakan iklim. Ketika pendapatan pajak tidak diarahkan untuk mendukung langkah-langkah pengurangan emisi, dampak positif terhadap lingkungan menjadi sangat terbatas. Selain itu, kurangnya transparansi penggunaan dana berpotensi mengurangi kepercayaan publik terhadap kebijakan iklim pemerintah.

Studi tersebut menemukan pola serupa di berbagai negara, termasuk di Eropa, di mana penerapan pajak karbon selama bertahun-tahun belum menghasilkan penurunan emisi signifikan. Hal ini disebabkan oleh alokasi dana yang lebih mengutamakan kebutuhan fiskal ketimbang pendanaan solusi iklim.

Para peneliti merekomendasikan agar pemerintah memperkuat transparansi dan memastikan alokasi dana pajak karbon benar-benar diarahkan pada proyek yang berdampak langsung pada pengurangan emisi. Diperlukan pula kerangka kebijakan yang jelas, terukur, dan berbasis evaluasi dampak agar pajak karbon dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Temuan ini memicu pertanyaan apakah pajak karbon seharusnya selalu dipandang sebagai kebijakan iklim utama. Dengan tata kelola yang lebih transparan dan penggunaan dana yang tepat sasaran, pajak karbon berpotensi kembali menjadi instrumen yang efektif dalam memerangi perubahan iklim.


TAGGED:emisiIklimPajak Karbon
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Subsidi Industri Plastik Bisa Tembus 150 Miliar Dolar pada 2050, Ancaman Serius bagi Lingkungan
Next Article Indonesia Gandeng Trina Solar Bangun PLTS 100 GW
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Penurunan Pembangkit Listrik Berbasis Batu Bara di China: Sinyal Positif untuk Dekarbonisasi

Beijing - Dalam lanskap energi China, pembangkit listrik yang didominasi oleh batu bara diprediksi akan…

By Redaksi InfoEnergi

PLN Sukses Hadirkan Listrik Andal, Indonesia Vs Jepang Tanpa Kedip

Jakarta – Pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Jepang dalam matchday kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala…

By Redaksi InfoEnergi

Pusri Perkenalkan Stasiun Pengisian Energi Terbarukan untuk Mendukung Energi Hijau

Langkah Hijau dari Pusri PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu pelopor industri pupuk di…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Emisi

TSE Group Bangun PLTBg dan Fasilitas CBG Pertama di Papua, Dorong Industri Sawit Berkelanjutan

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Pembakaran Gas dan Lonjakan Emisi, Proyeksi 389 Juta Ton pada 2024

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Clean Air Asia dan KLH Lakukan Kajian Beban Emisi Jabodetabek dan Sekitarnya

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Konsentrasi Karbon Hitam di Global Selatan Ternyata Lebih Tinggi dari Perkiraan

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?