Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah besar di sektor energi dengan rencana pembangunan kilang minyak modular berkapasitas 1 juta barel per hari (bph). Proyek ambisius ini direncanakan akan tersebar di 17 lokasi berbeda sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan energi nasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengirimkan tim ke Angola, Afrika, untuk melakukan kajian langsung. Tim tersebut ditugaskan mempelajari potensi, infrastruktur, dan dukungan yang tersedia guna memastikan kelayakan pembangunan kilang minyak modular di kawasan tersebut.
Tim ahli yang dikirim akan menganalisis berbagai aspek, mulai dari teknis, ekonomi, hingga regulasi. Kajian ini diharapkan mampu memberikan gambaran menyeluruh terkait peluang dan tantangan yang mungkin muncul dalam pembangunan kilang. Selain itu, sinergi dengan pemerintah setempat dan perusahaan lokal juga dinilai sebagai faktor penting untuk memperlancar investasi.
Menurut Bahlil, laporan awal menunjukkan adanya peluang besar untuk mengembangkan kilang minyak modular di Angola. Infrastruktur dasar yang tersedia dan cadangan minyak yang melimpah menjadikan kawasan tersebut menarik bagi investor. Ia menambahkan, target pemerintah adalah melakukan finalisasi rencana pembangunan mega proyek ini pada bulan depan.
Jika proyek ini terealisasi, manfaatnya diperkirakan signifikan. Dari sisi ekonomi, investasi akan menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan industri penunjang. Dari sisi energi, pembangunan kilang di Afrika diharapkan dapat membantu Indonesia mengamankan pasokan minyak mentah, mengurangi ketergantungan impor, serta memperkuat ketahanan energi nasional.
Dengan kajian yang sedang berjalan, pemerintah akan menyiapkan proposal investasi lebih komprehensif sekaligus menjalin komunikasi intensif dengan pihak terkait di Angola. Proyek kilang modular ini diproyeksikan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya Indonesia memperluas jejaring energi sekaligus meningkatkan posisi di pasar global.