PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi berkelanjutan yang inklusif bagi masyarakat, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Melalui program unggulan Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina tidak hanya menyediakan akses energi bersih, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi lokal.
Program DEB merupakan salah satu inisiatif strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional, mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus mempercepat pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan. Peresmian Desa Energi Berdikari di Sumatera Selatan menjadi wujud nyata langkah Pertamina dalam menghadirkan energi ramah lingkungan. Desa ini dilengkapi dengan teknologi energi terbarukan, seperti panel surya dan sistem biogas, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Selain mendukung ketahanan energi, pembangunan Desa Energi Berdikari membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat. Akses energi bersih membantu menekan biaya kebutuhan energi rumah tangga, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan peluang usaha baru. Program ini juga memperkuat kapasitas warga melalui pelatihan dan pendampingan di bidang teknologi energi terbarukan, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan desa.
Keberhasilan program DEB tidak terlepas dari kolaborasi Pertamina dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi tersebut memastikan program berjalan efektif serta memberi manfaat jangka panjang bagi desa. Pertamina juga berkomitmen melakukan pemantauan dan evaluasi berkala agar keberlanjutan program tetap terjaga.
Inisiatif ini selaras dengan Asta Cita nomor 6, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Melalui Desa Energi Berdikari, Pertamina berharap semakin banyak desa di Indonesia dapat menjadi pionir transisi energi, sekaligus menginspirasi daerah lain dalam menciptakan masa depan energi yang bersih, adil, dan berkelanjutan.