PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa penyaluran energi kepada masyarakat di seluruh Indonesia hingga saat ini berjalan dengan normal dan terkendali. Perusahaan menegaskan bahwa seluruh lini distribusi tetap beroperasi sebagaimana mestinya, mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen, Pangkalan, Sub Pangkalan, hingga outlet penjualan LPG subsidi maupun non-subsidi. Seluruh jaringan tersebut tetap menjalankan kegiatan operasionalnya secara optimal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa Pertamina Group terus melakukan pemantauan intensif serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan distribusi energi berlangsung tanpa hambatan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung kelancaran aktivitas ekonomi nasional sekaligus menjamin ketersediaan energi rumah tangga.
Pertamina juga menyiapkan sejumlah strategi antisipatif dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga minyak global, dinamika kebijakan energi, maupun faktor eksternal lain yang berpotensi memengaruhi distribusi. Dengan pengalaman panjang serta infrastruktur yang dimiliki, Pertamina optimistis dapat menjaga stabilitas pasokan energi.
Selain memperkuat jalur distribusi, Pertamina juga memanfaatkan sistem digital untuk memantau stok BBM dan LPG secara real time. Pemanfaatan teknologi ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi sekaligus mempercepat pengambilan keputusan di lapangan. Tidak hanya itu, Pertamina juga secara konsisten berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan kebijakan energi berjalan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pertamina menegaskan siap menghadapi dinamika situasi yang ada. Masyarakat diimbau tetap tenang karena perusahaan menjamin distribusi energi, baik BBM maupun LPG, tetap berjalan normal dan dapat diakses secara optimal di seluruh wilayah Indonesia.