Sabtu, 6 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Emisi > Rumput Laut di Pantai, Penyerap Karbon, tapi Juga Sumber Metana?
Emisi

Rumput Laut di Pantai, Penyerap Karbon, tapi Juga Sumber Metana?

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 3 September 2025 10:18 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Rumput laut selama ini dikenal sebagai penyerap karbon alami yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekosistem pesisir ternyata juga bisa menjadi sumber emisi gas rumah kaca, khususnya metana, yang dapat memperburuk perubahan iklim. Hal ini membuka diskusi baru mengenai peran ganda ekosistem pesisir dalam mitigasi dan potensi kontribusinya terhadap krisis iklim.

Melalui fotosintesis, rumput laut mampu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sekaligus berkontribusi pada pengurangan konsentrasi karbon di atmosfer. Selain itu, ekosistem rumput laut juga mendukung keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat dan sumber makanan bagi ikan serta organisme laut lainnya.

Meski bermanfaat, studi terbaru yang dipublikasikan di Nature Geoscience oleh tim peneliti dari Monash University mengungkapkan bahwa pesisir berpasir—yang mencakup sekitar separuh garis pantai dunia—adalah sumber emisi metana yang sebelumnya terabaikan. Menurut Profesor Perran Cook dari Monash Faculty of Science Climate Hub, penelitian ini menantang pandangan lama bahwa vegetasi pesisir, termasuk rumput laut, hanya berperan sebagai penyerap dan penyimpan karbon.

Metana dapat dihasilkan dari proses dekomposisi vegetasi pesisir, termasuk rumput laut yang mati, dengan bantuan aktivitas mikroba di dasar perairan. Gas ini memiliki potensi pemanasan global yang jauh lebih besar dibandingkan karbon dioksida, sehingga meskipun jumlahnya relatif kecil, dampaknya terhadap iklim bisa signifikan.

Temuan ini menunjukkan perlunya pendekatan baru dalam pengelolaan ekosistem pesisir. Jika selama ini fokus hanya pada kemampuan menyimpan karbon, kini perlu pula memperhitungkan potensi pelepasan metana. Pemantauan jangka panjang, inovasi teknologi untuk mitigasi, serta peningkatan kesadaran publik menjadi langkah penting dalam menjaga keseimbangan manfaat dan risiko ekosistem pesisir.

Rumput laut dan ekosistem pantai lain memang memiliki manfaat besar dalam menyerap karbon dan menopang biodiversitas laut. Namun, temuan bahwa pesisir berpasir juga bisa menjadi sumber metana menandakan perlunya pemahaman lebih dalam tentang peran ganda ekosistem pesisir. Dengan riset lanjutan dan kebijakan pengelolaan yang tepat, kita dapat memaksimalkan manfaat ekosistem ini sekaligus meminimalkan dampak negatifnya terhadap iklim global.

TAGGED:KarbonMetanaRUmput Laut
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Target dan Realisasi Kapasitas PLTS Atap di Indonesia
Next Article Transisi Energi PLN dan ITPLN Cetak 11.000 SDM Hijau per Tahun
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

DPR Bersiap Menggubah UU Ketenagalistrikan, Ini Perubahan yang Diusulkan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia tengah merancang perubahan besar dalam Undang-Undang (UU) Ketenagalistrikan. Langkah…

By Redaksi InfoEnergi

Upaya Swasembada Pangan dalam Setahun, Realistis atau Terlalu Ambisius?

Swasembada pangan menjadi cita-cita besar bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, dapatkah target ini benar-benar…

By Redaksi InfoEnergi

Penurunan Cepat Stok Gas Eropa: Tantangan dan Dampak Musim Dingin

Eropa menghadapi penurunan stok gas yang paling cepat dalam delapan tahun terakhir, dipicu oleh kombinasi…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Emisi

SBTi Rilis Draf Standar Net-Zero untuk Sektor Ketenagalistrikan

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Lonjakan Target Emisi Industri Menjadi Tren Baru Perusahaan Global

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

TSE Group Bangun PLTBg dan Fasilitas CBG Pertama di Papua, Dorong Industri Sawit Berkelanjutan

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Produksi Daging Sapi Brasil dan Kenaikan Emisi Metana

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?