Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa pemerintah akan melelang sebanyak 75 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) dalam waktu dekat. Berbeda dengan mekanisme sebelumnya yang dilakukan secara bertahap, kali ini seluruh WK migas tersebut akan ditawarkan secara serentak.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa perubahan skema lelang ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan produksi migas nasional. Dengan proses yang dilakukan sekaligus, diharapkan minat investor akan lebih besar karena mereka bisa langsung memilih blok migas yang sesuai dengan kapasitas dan strategi bisnisnya.
Pemerintah menilai lelang ini menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan potensi migas Indonesia serta memperkuat ketahanan energi. Selain mendorong investasi, langkah ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan negara, serta memperkuat daya saing sektor migas di tengah ketidakpastian pasar global.
Lelang serentak 75 WK migas menjadi strategi baru pemerintah dalam menarik investasi sekaligus menggenjot produksi. Dengan transparansi proses penawaran dan dukungan regulasi yang memadai, pemerintah optimis langkah ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional dan ketahanan energi Indonesia.