PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama PT PLN (Persero) dan Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) resmi meluncurkan program kolaboratif untuk memperkuat gerakan ekonomi hijau berbasis komunitas masjid. Inisiatif ini diwujudkan melalui pembangunan Shelter Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemasangan Reverse Vending Machine (RVM) di kawasan MRBJ.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menjelaskan bahwa hadirnya SPKLU di lingkungan masjid akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Bintaro, khususnya pengguna kendaraan listrik. Dengan lokasi yang strategis, SPKLU ini memungkinkan masyarakat melakukan pengisian daya kendaraan secara lebih mudah dan terjangkau. Fasilitas ini juga menjadi wujud dukungan BSI dan PLN terhadap percepatan transisi energi bersih di Indonesia, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Selain SPKLU, BSI bersama PLN juga menghadirkan Reverse Vending Machine (RVM) yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendaur ulang botol plastik kemasan air minum. Melalui mesin ini, botol plastik yang biasanya menjadi limbah bisa diproses kembali menjadi barang lain yang lebih berguna. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik, terutama di lingkungan masjid yang menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan.
Kehadiran SPKLU dan RVM di lingkungan MRBJ memperlihatkan peran aktif lembaga keuangan syariah, perusahaan energi, dan komunitas keagamaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan menjadikan masjid sebagai pusat gerakan ekonomi hijau, inisiatif ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya ramah lingkungan di tengah masyarakat. Tidak hanya mempermudah mobilitas dengan kendaraan listrik, tetapi juga memperkuat partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang.
Program ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah dalam mencapai target pengurangan emisi karbon nasional. Melalui fasilitas yang mudah dijangkau masyarakat, diharapkan penggunaan kendaraan listrik semakin meningkat, sementara sampah plastik dapat ditekan secara signifikan. Anggoro Eko Cahyo menegaskan, BSI berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang tidak hanya memberikan nilai tambah bagi nasabah, tetapi juga bagi kelestarian lingkungan.
Dengan menjadikan masjid sebagai pusat gerakan hijau, inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi rumah ibadah lain di Indonesia untuk ikut serta dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan. Kehadiran fasilitas ini bukan hanya mendukung ekonomi hijau, tetapi juga memperkuat peran masjid dalam menjawab tantangan lingkungan di era modern.