Hari kedua Pestapora 2025, yang digelar pada Sabtu (6/9) di Jakarta, berlangsung meriah dan penuh warna meski sempat diterpa isu yang menyita perhatian publik. Beberapa musisi dikabarkan mengundurkan diri karena informasi terkait kerja sama festival dengan PT Freeport Indonesia. Isu ini langsung dijawab oleh Festival Director Pestapora, Kiki Aulia Ucup, di hadapan ribuan penonton saat penampilan The Adams di Boss Stage. Ucup menegaskan pihaknya segera mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak kerja sama dengan PT Freeport, menenangkan pengunjung dan peserta festival.
Di sisi hiburan, hari kedua tetap memukau dengan penampilan musisi legendaris yang membawakan lagu-lagu hits mereka. Band-band ikonik seperti Sheila on 7 dan Dewa 19 sukses membangkitkan kenangan manis bagi para penggemar, menghadirkan nuansa nostalgia yang kental di tengah keramaian festival.
Selain musisi senior, Pestapora 2025 juga memberikan panggung bagi talenta muda yang tengah naik daun. Penampilan energik dari musisi seperti Pamungkas dan Nadin Amizah menyuntikkan semangat baru, menghadirkan lagu-lagu segar yang memukau penonton dan menunjukkan keberagaman musik yang ada di Indonesia.
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah kolaborasi antara musisi senior dan junior. Aksi panggung ini menciptakan harmoni unik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah emosi para penonton, menegaskan bahwa musik mampu menjembatani generasi.
Pestapora 2025 tidak hanya menyuguhkan musik, tetapi juga beragam aktivitas menarik. Pengunjung dapat menikmati stan makanan dan minuman, serta berbagai instalasi seni yang menambah keseruan pengalaman festival. Semua elemen ini membuat Pestapora 2025 menjadi acara yang tak terlupakan bagi ribuan penikmat musik.
Dengan penampilan memukau, kolaborasi mengesankan, dan pengalaman festival yang lengkap, Pestapora 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu festival musik terbesar dan paling dinanti di Indonesia.