Harga batu bara menunjukkan tren kenaikan yang signifikan pada minggu lalu, dengan peningkatan sebesar 2,63% secara keseluruhan. Meskipun harganya sempat stagnan di akhir pekan, performa positif ini menjadi sinyal menarik bagi pasar.
Namun, perlu dicatat bahwa kenaikan ini lebih bersifat ‘technical rebound’ karena dalam sebulan terakhir, harga batu bara masih mengalami penurunan lebih dari 7%. Salah satu faktor utama yang menekan harga adalah pasokan yang melimpah, khususnya dari Tiongkok, produsen dan konsumen batu bara terbesar di dunia.
Dari sudut pandang teknikal, meskipun harga batu bara masih berada dalam zona bearish dalam kerangka waktu mingguan, ada peluang untuk kenaikan lebih lanjut pekan ini.
Target Support: Di sisi lain, target support terdekat berada di $102/ton. Jika level ini tidak bertahan, harga berisiko turun ke $100-$98/ton, dengan target paling pesimistis di $93/ton.
Target Resisten: Level resisten terdekat yang bisa dicapai adalah $106/ton. Jika level ini berhasil ditembus, target berikutnya adalah $109/ton, dan berpotensi mencapai rentang $114-124/ton.