Harga minyak dunia stabil setelah sempat melonjak tajam. Lonjakan ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang menyulut ketegangan geopolitik dengan Rusia. Trump menyerukan negara-negara NATO untuk mengambil tindakan militer terhadap pesawat Rusia dan mendesak Eropa berhenti membeli energi dari negara-negara OPEC+. Pernyataan ini membuat investor mengurangi posisi jual mereka di pasar minyak.
Data dari pemerintah AS juga menunjukkan adanya sentimen positif, di mana stok minyak mentah nasional turun ke level terendah sejak Januari. Namun, kekhawatiran akan kelebihan pasokan kembali muncul setelah produsen minyak di Kurdistan, Irak, mencapai kesepakatan untuk melanjutkan ekspor.
Selain itu, Ukraina juga meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia. Serangan drone membuat dua pelabuhan minyak utama di Laut Hitam menghentikan operasinya untuk sementara waktu.