Selasa, 14 Okt 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Divestasi Saham PTFI: Tantangan Indonesia dalam Mengendalikan Freeport
Energi Terbarukan

Divestasi Saham PTFI: Tantangan Indonesia dalam Mengendalikan Freeport

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 8 Oktober 2025 1:40 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Divestasi 12% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi topik hangat di kalangan pemerhati ekonomi dan industri pertambangan. Meskipun langkah ini dianggap sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kontrol Indonesia atas salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di dunia, banyak pihak yang meragukan efektivitasnya dalam memberikan kendali penuh kepada pemerintah Indonesia. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai divestasi saham PTFI dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengendalikan Freeport.

Divestasi saham PTFI merupakan bagian dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Freeport-McMoRan, perusahaan induk PTFI yang berbasis di Amerika Serikat. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan Indonesia dalam PTFI hingga 51%, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kedaulatan ekonomi nasional.

Proses divestasi dilakukan secara bertahap, dengan pemerintah Indonesia melalui PT Inalum (Persero) sebagai perwakilan, membeli saham PTFI dari Freeport-McMoRan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kontrol Indonesia atas operasi tambang Grasberg di Papua.

Untuk mendanai pembelian saham tersebut, PT Inalum mengandalkan kombinasi pendanaan dari pinjaman bank dan penerbitan obligasi. Pendanaan ini menjadi salah satu tantangan utama, mengingat besarnya nilai transaksi yang mencapai miliaran dolar AS.

Meskipun divestasi saham PTFI merupakan langkah penting, beberapa tantangan masih harus dihadapi oleh Indonesia untuk benar-benar mengendalikan Freeport:

Mengelola tambang sebesar Grasberg memerlukan keahlian teknis dan manajerial yang tinggi. Indonesia perlu memastikan bahwa sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki mampu mengelola operasi tambang secara efektif dan efisien.

Meskipun kepemilikan saham Indonesia meningkat, Freeport-McMoRan tetap memiliki peran penting dalam pengelolaan tambang. Kerjasama yang baik antara kedua pihak sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi dan keberlanjutan produksi.

Operasi tambang Grasberg memiliki dampak lingkungan dan sosial yang signifikan. Pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa operasi tambang dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Divestasi saham PTFI memiliki implikasi yang luas, baik dari segi ekonomi maupun politik:

Dengan meningkatnya kepemilikan saham, Indonesia berpotensi mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari operasi tambang, yang dapat digunakan untuk mendukung pembangunan nasional.

Langkah ini juga dianggap sebagai upaya untuk memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, dengan meningkatkan kontrol atas sumber daya alam yang strategis.

Proses divestasi dan pengelolaan tambang Freeport dapat mempengaruhi dinamika politik dalam negeri, terutama terkait dengan kebijakan pertambangan dan hubungan dengan investor asing.

Divestasi 12% saham PTFI merupakan langkah strategis bagi Indonesia untuk meningkatkan kontrol atas tambang Freeport. Namun, tantangan operasional, hubungan dengan Freeport-McMoRan, serta dampak lingkungan dan sosial harus diatasi untuk memastikan keberhasilan langkah ini. Dengan strategi yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak terkait, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai kedaulatan ekonomi yang lebih besar dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

TAGGED:Freeport
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Penggunaan Etanol dalam BBM: Solusi Murah untuk Meningkatkan RON Bensin
Next Article Rantai Distribusi LPG 3 Kg Semrawut: Tantangan Penjualan Sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

PGN City Gas Tour 2025 Medan: Energi Bersih yang Ramah & Dekat di Hati Warga

City Gas Tour Edukasi Publik soal Gas Rumah TanggaPT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengadakan City…

By Redaksi InfoEnergi

Indonesia Siap Terapkan Solar Campuran 50% Minyak Sawit pada 2026

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan peningkatan kadar Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis…

By Redaksi InfoEnergi

Peduli Laut, Pertamina Port Logistik Tanam Terumbu Karang dan Angkut Sampah di Kepulauan Seribu

Baru-baru ini, Pertamina Port & Logistik menggelar aksi transplantasi terumbu karang di perairan Indonesia, sebuah…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Transformasi Energi

KLH Resmikan Waste Crisis Center Sebagai Solusi Strategis Atasi Tantangan Pengelolaan Sampah Nasional

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

India Pangkas Pajak EBT untuk Dorong Energi Terbarukan dan Hadapi Tarif AS

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Legislator Minta Penanganan Sedimentasi Waduk PLTA Mrica untuk Jaga Keandalan Listrik

By Redaksi InfoEnergi
Energi Terbarukan

Indeks Investasi Hijau, Dukungan Bank Nasional Terhadap Transisi Energi Masih Setengah Hati

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?