Makasar, Sulawesi Selatan, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) mencatat bahwa pada 2009-2013, 8 KKKS Eksplorasi di KALSUL tidak berhasil menemukan cadangan Migas yang ekonomis.
SKK Kalsul melaporkan seluruh kerugian ± US$1 Milyar menjadi risiko investasi dan tidak diganti oleh negara dan menjadi beban dari kontraktor kontrak kerja sama tersebut.

Faisal bercerita, saat ini di wilayah Kalimantan-Sulawesi akan ada sejumlah proyek strategis hulu migas di tahun 2024 ini.