Senin, 9 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Kelistrikan > Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Usulkan Perubahan Mekanisme Harga Listrik
KelistrikanWorld

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Usulkan Perubahan Mekanisme Harga Listrik

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 29 Desember 2024 3:20 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam mengajukan perubahan mekanisme penetapan harga listrik dengan memperpendek interval penyesuaian menjadi dua bulan, serta menjaga keuntungan Vietnam Electricity Corporation (EVN). Berdasarkan usulan baru ini, harga listrik dapat disesuaikan setiap dua bulan, bukan tiga, selama harga rata-rata eceran listrik meningkat sebesar 2% atau lebih dibandingkan tarif saat ini.

Perubahan ini bertujuan untuk mencerminkan fluktuasi pasar dengan lebih baik dan memastikan profitabilitas EVN. Saat ini, Kementerian sedang mencari masukan publik mengenai rancangan dekrit yang menguraikan waktu, kriteria, dan prosedur untuk menyesuaikan harga rata-rata eceran listrik.

Inisiatif ini bertujuan untuk menerapkan Undang-Undang Listrik No. 61/2024/QH15, menyelaraskan regulasi harga dengan biaya produksi saat ini dan dinamika pasar. Hal ini juga mencerminkan restrukturisasi operasi pasar listrik, di mana operator sistem kini berfungsi secara independen dari EVN, dan memastikan penentuan keuntungan di berbagai segmen industri listrik.

Menurut usulan tersebut, interval minimum antara penyesuaian harga akan dikurangi dari tiga bulan menjadi dua. Jika harga rata-rata eceran listrik naik sebesar 2% atau lebih, kenaikan harga akan diizinkan. Sebaliknya, jika harga turun sebesar 1% atau lebih, penurunan akan diterapkan sesuai aturan yang ada. Saat ini, harga hanya disesuaikan jika harga rata-rata eceran meningkat setidaknya 3%, dengan interval penyesuaian minimum tiga bulan.

Alasan di Balik Usulan

Kementerian menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mencerminkan fluktuasi biaya input secara real-time, memastikan bahwa harga mencakup pengeluaran yang sah dan menghasilkan keuntungan yang wajar bagi EVN sambil menyeimbangkan kondisi sosial ekonomi negara. Selain itu, perubahan ini bertujuan untuk mencegah lonjakan harga yang tiba-tiba dan tajam dengan memungkinkan penyesuaian berkali-kali sepanjang tahun.

“Variabel input dalam perhitungan harga listrik mengalami fluktuasi jangka pendek yang signifikan dan perlu ditangani segera untuk mengurangi dampaknya terhadap penyesuaian harga,” ujar Kementerian.

Untuk kenaikan harga yang melebihi 10% atau dengan potensi dampak makroekonomi, Kementerian akan berkonsultasi dengan badan pemerintah lainnya dan melaporkan kepada Perdana Menteri untuk persetujuan.

Rancangan tersebut juga memperkenalkan elemen baru dalam formula harga: inklusi biaya operasional dan manajemen, bersama dengan margin keuntungan tahunan EVN. Secara khusus, margin keuntungan dihitung berdasarkan suku bunga rata-rata untuk deposito tetap 12 bulan di empat bank milik negara utama (Vietcombank, Vietinbank, BIDV, dan Agribank) per 30 September dalam lima tahun sebelum tahun yang bersangkutan.

Para ahli mencatat bahwa dengan formula ini, EVN tidak mungkin mengalami kerugian kecuali penyesuaian harga tertunda, karena semua biaya dan margin keuntungan yang telah ditentukan dimasukkan ke dalam harga.

Perubahan yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan stabilitas keuangan EVN sambil memastikan bahwa penyesuaian harga adil dan mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya. Jika diterapkan, mekanisme ini akan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam menanggapi variasi biaya input sambil meminimalkan dampak mendadak pada konsumen dan ekonomi.

Dengan demikian, usulan ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara kebutuhan untuk menjaga stabilitas keuangan EVN dan perlindungan konsumen dari fluktuasi harga yang tidak terduga.

Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Zelensky Tegaskan Pentingnya Stabilitas Sistem Energi Eropa di Tengah Ancaman dari PM Slovakia
Next Article Realisasi Energi Terbarukan Indonesia: Tantangan dan Harapan Menuju 2025
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Alasan Penghambat Pensiun Dini PLTU di Indonesia: Energi Terbarukan Belum Berkembang

Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya untuk memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) lebih…

By Redaksi InfoEnergi

Skema Subsidi BBM dan Listrik Tahun Depan: Apa yang Harus Diketahui?

Dalam upaya menyeimbangkan kebutuhan energi nasional dengan kebijakan subsidi yang tepat sasaran, pemerintah Indonesia terus…

By Redaksi InfoEnergi

Peluncuran Falcon 3: Inovasi Terkini dari Technology Innovation Institute

Abu Dhabi, Uni Emirat Arab -- Technology Innovation Institute (TII), sebuah lembaga riset terapan global…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

HealthKelistrikanWorld

Pengalaman Mengerikan di Judge Rotenberg Educational Center: Kisah Eagle

By Redaksi InfoEnergi
Kelistrikan

Indonesia Bersiap Membangun Jaringan Listrik Super untuk Masa Depan Energi

By Redaksi InfoEnergi
MinerbaWorld

Pemerintah Slovenia Alokasikan EUR 403 Juta untuk Menyelamatkan Pembangkit Listrik dan Tambang Batu Bara

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanKebijakan & RegulasiWorld

Krisis Energi 2021 di Tiongkok: Tantangan dalam Implementasi Undang-Undang Energi Terbarukan

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?