Pada Red Carpet Experiential Marketing Summit 2024 yang dihelat oleh exchange4media, para ahli industri berkumpul untuk mengupas berbagai aspek teknologi imersif dalam pemasaran pengalaman. Panel ini terdiri dari Ashish Kaul, CMO Hero Realty; Dhruv Davar, CEO Inextis Events; Nanni Singh, Chief Executive Showcase Events; Ruchin Kohli, VP North EEMA dan Pendiri & Direktur Occasion Xperts; serta Shradha Agarwal, Co-founder & CEO Grapes. Diskusi ini dimoderatori oleh Shantanu David, Senior Correspondent dari exchange4media group.
Konsep imersif yang menggabungkan elemen fisik dan digital menawarkan kombinasi unik antara merek dan pengalaman. Ashish Kaul menyoroti peluang besar dalam dunia olahraga yang belum banyak dieksplorasi. “Olahraga adalah pemenang jelas dalam menawarkan kesempatan holistik bagi pencipta untuk melibatkan audiens secara imersif. Ada peluang besar untuk hiburan,” ujarnya.
Dhruv Davar berbagi pengalaman mereka dengan klien dari sektor perbankan yang menargetkan kelompok lansia. Mereka menciptakan rangkaian film retro yang menampilkan film-film Rajesh Khanna, yang berhasil menyentuh emosi penonton. “Yang terpenting, ROI bagi saya adalah dampak emosional yang diciptakan kampanye tersebut,” tambahnya.
Nanni Singh menjelaskan penggunaan AR oleh Ikea yang memungkinkan konsumen melihat furnitur di rumah mereka melalui ponsel. “Ini menempatkan AR di peta untuk audiens umum,” katanya. Singh juga menyoroti penggunaan teknologi seperti drone dan laser dalam acara-acara besar, serta bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan cerita yang disampaikan.
Ruchin Kohli membahas kampanye AR global di media sosial untuk Invesco, yang melibatkan audiens dari berbagai negara dengan jaring basket virtual. Pesannya adalah bahwa investasi di ETF India dapat meningkatkan aset digital mereka.
Shradha Agarwal dari agensi pemasaran digital menekankan pentingnya personalisasi dengan teknologi. Dalam sebuah acara untuk pengembang real estate, mereka menggunakan teknologi untuk menampilkan foto keluarga di dalam rumah yang dipamerkan, meningkatkan tingkat konversi merek tersebut.
Panel ini menyimpulkan dengan membahas teknologi inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman imersif. Mereka menekankan bahwa medium bukanlah pesan, dan pentingnya menggabungkan elemen digital dan fisik untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan.
Dengan teknologi imersif yang terus berkembang, pemasaran pengalaman memiliki potensi besar untuk menciptakan hubungan emosional yang kuat antara merek dan konsumen. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga membuka peluang baru dalam industri pemasaran.