Sebuah insiden kebakaran mobil yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan terjadi di Madiun, Minggu (05/01/2025). Mobil yang dikemudikan oleh Niken, seorang warga Nglames, Kabupaten Madiun, terbakar hebat dan menjadi viral setelah video amatir yang merekam kejadian tersebut tersebar di media sosial.
Menurut penuturan Niken, pengemudi mobil dengan nomor polisi AE 1321 CE, insiden bermula ketika ia melaju dari arah utara menuju selatan. Saat melintasi simpang empat Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, tiba-tiba muncul asap dari bagian kap depan mobilnya. “Keluar asap awalnya di bagian depan. Trus saya pinggirkan masuk ke halaman Masjid,” ungkap Niken.
Tanpa berpikir panjang, Niken yang saat itu bersama anaknya, segera meminggirkan mobil ke halaman Masjid Baitussalam di Jalan Thamrin. Ia berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air dari ember dan menggunakan kain keset basah. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menahan laju api yang semakin membesar. “Saya ambil air di ember, siramkan. Saya ambil kain keset basah saya gunakan untuk padamkan api. Gak nutut, api terus membesar,” jelas Niken.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Madiun. Mendapat laporan, petugas damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Setibanya di lokasi, mereka segera memadamkan api dengan menyemprotkan air. Meskipun kondisi mobil sudah luluh lantah, api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Wisnu Andhika, petugas damkar Kota Madiun, menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Namun, dugaan sementara mengarah pada konsleting sistem kelistrikan mobil. “Belum diketahui penyebabnya. Dugaan sementara mungkin konsleting sistem kelistrikannya. Tapi nanti pastinya biar pihak yang berwenang menyampaikan soal itu, kami fokus pada pemadamannya saja. Alhamdulillah sudah padam dan tidak ada korban jiwa,” terang Wisnu.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap sistem kelistrikan kendaraan untuk mencegah insiden serupa. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera mengambil tindakan jika menemukan tanda-tanda kerusakan pada kendaraan mereka. Kecepatan dan koordinasi antara warga dan petugas pemadam kebakaran dalam menangani insiden ini patut diapresiasi, karena berhasil mencegah kerugian yang lebih besar.