Sunda Energy, perusahaan eksplorasi dan penilaian yang terdaftar di AIM dan berfokus pada aset gas di Asia Tenggara, telah memulai survei dasar lingkungan sebagai persiapan untuk pengeboran sumur penilaian Chuditch-2 yang direncanakan di lepas pantai Timor-Leste. Langkah ini menandai fase penting dalam proyek yang telah lama dinantikan ini.
Kapal survei Outer Limit kini telah berada di lokasi dan memulai studi yang melibatkan pengambilan sampel ekstensif dari lingkungan laut. Survei ini diharapkan selesai dalam waktu lima hari, dan hasil serta analisis dari survei ini akan dimasukkan ke dalam pernyataan dampak lingkungan yang saat ini sedang disiapkan sebagai bagian dari proses persetujuan untuk pengeboran sumur tersebut.
Sunda Energy, yang sebelumnya dikenal sebagai Baron Oil, sebelumnya menunda pengeboran sumur Chuditch-2, terutama karena kegiatan pengeboran yang berlarut-larut oleh operator lain yang menggunakan rig yang diinginkan. Namun, dengan dimulainya survei lingkungan ini, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan proyek ini dengan lebih terencana.
Sebagai operator dari Chuditch PSC, Sunda Energy memegang 60% kepemilikan, sementara Timor Gap menjadi mitra dengan sisa 40% saham. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi kedua perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya gas di wilayah tersebut.
Survei lingkungan ini merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa kegiatan pengeboran yang direncanakan tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap ekosistem laut di sekitar lokasi pengeboran. Dengan data yang diperoleh dari survei ini, Sunda Energy dapat merancang strategi mitigasi yang efektif untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Setelah survei selesai dan hasilnya dianalisis, data tersebut akan digunakan untuk menyusun pernyataan dampak lingkungan yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait. Proses ini merupakan bagian integral dari persiapan pengeboran dan menunjukkan komitmen Sunda Energy terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan dimulainya survei lingkungan ini, Sunda Energy berharap dapat segera melanjutkan pengeboran sumur Chuditch-2 dan memanfaatkan potensi gas yang ada di wilayah tersebut. Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan dan mitranya, tetapi juga bagi Timor-Leste sebagai negara tuan rumah.
Melalui kerja sama yang erat dengan Timor Gap dan pemangku kepentingan lainnya, Sunda Energy berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan standar tertinggi dalam hal keselamatan, keberlanjutan, dan tanggung jawab lingkungan. Dengan demikian, diharapkan proyek ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan sumber daya energi yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.