INFOENERGI.ID, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menegaskan akan menjatuhkan sanksi keras kepada PT SBJE jika terbukti terlibat dalam penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina dalam konferensi pers di Jakarta, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Pertamina saat ini tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh PT SBJE. “Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan masyarakat dan negara. Jika terbukti bersalah, PT SBJE akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Direktur Utama Pertamina. Investigasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk memastikan proses berjalan transparan dan adil.
Penyalahgunaan BBM bersubsidi dapat berdampak serius pada perekonomian dan masyarakat. BBM bersubsidi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan, namun penyalahgunaan dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang merugikan konsumen. “Kami berkomitmen untuk memastikan BBM bersubsidi sampai ke tangan yang tepat, dan tidak disalahgunakan untuk keuntungan pribadi,” tambahnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan, Pertamina telah menerapkan berbagai langkah pengawasan ketat dalam distribusi BBM bersubsidi. Penggunaan teknologi digital dan sistem monitoring real-time menjadi bagian dari upaya ini. “Kami terus meningkatkan sistem pengawasan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelas Direktur Utama Pertamina.
Pemerintah mendukung langkah tegas Pertamina dalam menangani kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi. “Kami mengapresiasi tindakan cepat dan tegas dari Pertamina. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar seorang pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Masyarakat juga menyambut baik upaya ini, berharap agar distribusi BBM bersubsidi dapat lebih terjamin dan tepat sasaran.
Dengan adanya ancaman sanksi terhadap pelaku penyalahgunaan, diharapkan pengelolaan BBM bersubsidi dapat lebih baik di masa depan. Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem distribusi dan pengawasan agar BBM bersubsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak. “Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keadilan dalam distribusi BBM bersubsidi,” tutup Direktur Utama Pertamina.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk memberikan sanksi tegas kepada PT SBJE jika terbukti terlibat dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi. Dengan langkah-langkah pengawasan yang ketat dan kerja sama dengan pihak berwenang, Pertamina berupaya memastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Diharapkan, upaya ini dapat menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat dalam mengakses BBM bersubsidi.