INFOENERGI.ID, Jakarta – Isu mengenai bahan bakar minyak (BBM) oplosan kembali menyeruak ke permukaan, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan respons tegas terkait isu ini. Dalam beberapa waktu terakhir, kabar mengenai praktik blending minyak yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak tertentu telah menjadi perbincangan hangat.
Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap praktik ilegal seperti pengoplosan BBM. “Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan praktik ini,” ujar Erick dalam sebuah konferensi pers di Jakarta. Ia menambahkan bahwa pengawasan akan diperketat untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di pasaran tetap terjaga.
Pemerintah, melalui Kementerian BUMN dan instansi terkait, berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM. Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pengoplosan. “Sanksi berat akan diberikan kepada pelaku yang terbukti bersalah,” tegasnya.
Praktik pengoplosan BBM tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga berpotensi merusak mesin kendaraan. BBM oplosan dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan meningkatkan emisi gas buang, yang pada akhirnya berdampak buruk pada lingkungan. Erick Thohir mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan membeli BBM dari sumber yang terpercaya.
Sebagai langkah preventif, pemerintah akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya BBM oplosan. Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan Pertamina dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan distribusi BBM yang aman dan berkualitas.
Isu BBM oplosan menjadi perhatian serius pemerintah. Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik ilegal ini demi melindungi konsumen dan menjaga kualitas lingkungan. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan sanksi yang tegas, diharapkan praktik pengoplosan BBM dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kualitas BBM di Indonesia.