INFOENERGI.ID, Jakarta – Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melaksanakan inspeksi menyeluruh terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna memastikan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dijual sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai kualitas BBM yang beredar di pasaran.
Dalam upaya memastikan kualitas BBM, Lemigas menerapkan serangkaian pengujian ketat di berbagai SPBU. Pengujian ini meliputi analisis komposisi kimia dan pengukuran oktan untuk memastikan bahwa BBM yang dijual memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas BBM agar konsumen mendapatkan produk yang aman dan berkualitas,” ujar seorang perwakilan Lemigas.
Dari hasil inspeksi yang dilakukan, Lemigas menemukan bahwa sebagian besar SPBU telah mematuhi standar kualitas yang ditetapkan. Namun, ada beberapa temuan yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian, dan tindakan korektif segera diambil untuk mengatasi masalah tersebut. “Kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi kepada SPBU yang melanggar aturan,” tambah perwakilan tersebut.
Kualitas BBM yang baik sangat penting bagi konsumen, karena dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan dan efisiensi bahan bakar. BBM yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan kerusakan mesin dan meningkatkan emisi gas buang, yang berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, Lemigas menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk melindungi konsumen.
Lemigas juga bekerja sama dengan Pertamina dan instansi terkait lainnya untuk memastikan distribusi BBM yang aman dan berkualitas. Kerja sama ini mencakup pertukaran informasi dan koordinasi dalam pengawasan distribusi BBM di seluruh Indonesia. “Kami berupaya untuk menciptakan sistem distribusi yang transparan dan dapat dipercaya,” jelas perwakilan Lemigas.
Dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama yang solid dengan berbagai pihak, Lemigas berkomitmen untuk memastikan bahwa kualitas BBM di SPBU sesuai dengan standar yang ditetapkan. Konsumen diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam kualitas BBM yang mereka beli. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM di Indonesia.