Tragedi Longsor di Gunung Kuda: Tindakan Cepat Pemerintah
Pada Jumat, 30 Mei 2025, terjadi longsor di area tambang batu alam Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 17 orang, dengan delapan lainnya masih dalam pencarian hingga Sabtu sore .
Langkah Investigasi dari Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, merespons cepat dengan mengirimkan Tim Inspektur Tambang untuk melakukan investigasi teknis di lokasi kejadian. Tim ini bertugas memetakan area menggunakan drone, menilai potensi longsor susulan, dan menganalisis faktor penyebab dari aspek teknis, prosedural, lingkungan, hingga kondisi kerja .
Penyebab Longsor: Metode Penambangan yang Tidak Sesuai
Menurut Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, longsor dipicu oleh metode penambangan yang tidak sesuai prosedur. Seharusnya, penambangan dilakukan dari atas ke bawah secara terasering, namun kenyataannya dilakukan dari bawah ke atas. Pihak dinas telah memberikan peringatan keras sebelumnya, namun tidak diindahkan oleh pengelola tambang .
Dampak Sosial dan Ekonomi dari Tragedi Longsor
Selain korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan kerusakan alat berat seperti ekskavator dan truk yang tertimbun material. Masyarakat sekitar merasa khawatir akan keselamatan mereka, dan beberapa di antaranya terpaksa mengungsi sementara waktu. Aktivitas ekonomi di daerah tersebut turut terganggu, mengingat tambang merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat .
Komitmen Pemerintah dalam Menjamin Keselamatan Tambang
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari untuk mempercepat penanganan longsor. Selain itu, izin usaha pertambangan dari tiga perusahaan pengelola tambang di lokasi tersebut telah dicabut sebagai bentuk sanksi administratif atas kelalaian dalam pengelolaan tambang.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Aman
Dengan investigasi yang sedang berlangsung, diharapkan dapat ditemukan solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk meningkatkan standar keselamatan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di lingkungan tambang.
Kesimpulan: Pentingnya Keselamatan dan Kepatuhan
Insiden longsor di tambang Gunung Kuda menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi. Pemerintah, melalui langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Bahlil, menunjukkan komitmen yang kuat untuk melindungi pekerja dan masyarakat. Dengan investigasi yang sedang berlangsung, diharapkan dapat ditemukan akar masalah dan solusi yang efektif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.