Minggu, 8 Jun 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > Ekspor Indonesia Mencapai Puncak Tertinggi di April 2025
Migas

Ekspor Indonesia Mencapai Puncak Tertinggi di April 2025

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 2 Juni 2025 9:06 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Lonjakan Ekspor Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April 2025 mencapai USD 20,74 miliar, meningkat 5,76% secara tahunan (yoy) dibandingkan April 2024. Capaian ini menunjukkan performa ekspor yang solid di tengah dinamika perdagangan global, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan Maret 2025 yang mencapai USD 23,25 miliar.

Pemicu Utama Kenaikan Ekspor

Peningkatan nilai ekspor ini didorong oleh sejumlah faktor utama, seperti kenaikan harga komoditas global, peningkatan permintaan dari negara mitra utama, serta penguatan ekspor sektor nonmigas. Produk manufaktur, kimia, dan komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit serta batu bara menjadi kontributor utama.

Peran Komoditas Andalan

Minyak kelapa sawit tetap menjadi pilar ekspor nonmigas Indonesia. Di samping itu, permintaan batu bara dari negara-negara seperti Tiongkok dan India turut mengerek nilai ekspor. Produk kimia anorganik, mesin elektronik, dan produk kimia lainnya juga mencatatkan pertumbuhan tinggi secara tahunan, bahkan di atas 50%.

Dampak Terhadap Ekonomi Nasional

Lonjakan ekspor ini memberikan kontribusi terhadap penguatan devisa, mendukung nilai tukar rupiah, serta mendorong pertumbuhan industri manufaktur domestik. Namun demikian, meningkatnya nilai impor—terutama barang modal dari Tiongkok dan Singapura—membuat surplus neraca perdagangan menyempit menjadi hanya USD 160 juta, terendah sejak April 2020.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Ke depan, Indonesia perlu mewaspadai fluktuasi harga komoditas, volatilitas ekonomi global, dan risiko geopolitik internasional. Namun, dengan penguatan sektor pengolahan, strategi diversifikasi produk dan pasar, serta percepatan transformasi industri, prospek ekspor Indonesia tetap berada di jalur positif.

Kesimpulan

Capaian ekspor April 2025 mempertegas kekuatan sektor perdagangan Indonesia, terutama pada sektor nonmigas dan manufaktur. Dengan menjaga stabilitas, efisiensi logistik, dan peningkatan nilai tambah produk, Indonesia berpeluang memperkuat posisinya di pasar ekspor global secara berkelanjutan.

TAGGED:BPSEksporKomoditas
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Indonesia Mengimpor BBM dari 13 Negara: Berikut Rinciannya
Next Article Surplus Neraca Dagang Indonesia Menyusut di Bulan April 2025: Impor Capai USD 20,5 Miliar
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

China Temukan Sumber Energi Thorium: Klaim Cukup untuk 60.000 Tahun

INFOENERGI.ID - Baru-baru ini, China mengumumkan penemuan sumber energi thorium yang diklaim mampu memenuhi kebutuhan…

By Redaksi InfoEnergi

Penguatan Sinergi Indonesia-Korea Selatan dalam Hilirisasi Industri dan Energi Terbarukan

INFOENERGI.ID, Jakarta - Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding…

By Redaksi InfoEnergi

Potensi Kekurangan Pasokan Gas Bumi di Sumatera Utara dan Jawa Barat 2025-2035

INFOENERGI.ID, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), Arief S Handoko,…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

PHE ONWJ Berhasil Perbarui Pipa di Jalur UYA, UA, dan ESA Epro

By Redaksi InfoEnergi
Kebijakan & RegulasiMigas

Pengamanan Ketat Aksi Demonstrasi di Indramayu: Polres Kerahkan 332 Personel

By Redaksi InfoEnergi
MigasWorld

Perusahaan Energi Eropa Fokus pada Minyak dan Gas: Tantangan dan Dampak pada Komitmen Iklim

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Ketika Proyek Strategis Nasional Hulu Migas Membutuhkan Kapal: Peluang Emas bagi Pengusaha Kapal

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?