Sabtu, 27 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Energi Terbarukan > Emisi > Emisi Naik Tajam, Google Akui Target Iklim Makin Sulit Tercapai
Emisi

Emisi Naik Tajam, Google Akui Target Iklim Makin Sulit Tercapai

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 4 Juli 2025 4:48 pm
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Google baru-baru ini mengungkapkan bahwa sasaran iklim global kian sulit diraih seiring dengan melonjaknya emisi gas rumah kaca secara drastis. Laporan ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim.

Dalam laporan terbarunya, Google menyatakan bahwa meskipun ada upaya global untuk menurunkan emisi, data terbaru menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa sasaran iklim yang telah ditetapkan mungkin tidak dapat tercapai dalam waktu yang diharapkan.

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap lonjakan emisi ini termasuk peningkatan aktivitas industri, penggunaan bahan bakar fosil yang terus berlanjut, dan deforestasi. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi energi terbarukan, transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi yang lebih bersih masih berjalan lambat.

Lonjakan emisi gas rumah kaca berdampak langsung pada perubahan iklim, yang mengakibatkan cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan kerusakan ekosistem. Kondisi ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga mempengaruhi kehidupan manusia, termasuk kesehatan, keamanan pangan, dan ekonomi global.

Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, upaya global untuk mengatasi krisis iklim terus dilakukan. Negara-negara di seluruh dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi melalui perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris. Selain itu, perusahaan teknologi seperti Google juga berinvestasi dalam solusi inovatif untuk mengurangi jejak karbon mereka.

Teknologi memainkan peran penting dalam upaya mengurangi emisi. Google, misalnya, telah berinvestasi dalam energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya. Selain itu, pengembangan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan analisis data dapat membantu memantau dan mengelola emisi dengan lebih efektif.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, tindakan kolektif dan inovasi menjadi kunci. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai sasaran iklim yang ambisius. Dengan memanfaatkan teknologi dan berkomitmen pada solusi berkelanjutan, dunia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

TAGGED:emisi gas rumah kacaGoogleLonjakan Emisi
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Produksi Baterai EV Dijadwalkan Mulai 2026, Pertamina NRE Matangkan Persiapan
Next Article Kabaena dan Dilema Transisi Energi di Pulau Terpencil
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Generasi Muda Unggul Siap Hadapi Tantangan Energi Lewat PYP 2025

PT Pertamina (Persero) kembali memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi muda unggul melalui peluncuran Pertamina Youth…

By Redaksi InfoEnergi

Impor LNG Dinilai Potensial Atasi Defisit Gas di Wilayah Barat Indonesia

Wilayah Indonesia bagian barat diproyeksikan akan mengalami defisit pasokan gas yang signifikan dalam sepuluh tahun…

By Redaksi InfoEnergi

Ketidakstabilan Geopolitik dan Urgensi Transisi Energi di Indonesia

Tahun 2025 dibayangi ketegangan geopolitik global tak berkesudahan. Perang Ukraina–Rusia masih berlangsung, konflik di Timur…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Tak Berkategori

Tekad Mind ID dalam Mengurangi Emisi 21,4 Persen Menjelang 2030

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

SBTi Rilis Draf Standar Net-Zero untuk Sektor Ketenagalistrikan

By Redaksi InfoEnergi
EmisiKelistrikan

China Bangun PLTS Terbesar di Dunia untuk Capai Target Emisi

By Redaksi InfoEnergi
Emisi

Formula E Raih Sertifikasi Net Zero Pertama di Dunia dari BSI

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?