PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian energi masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Di bawah pilar lingkungan TJSL, Pertamina secara aktif mengembangkan inisiatif perhutanan sosial yang bertujuan menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Sejak 2023, Pertamina telah menggulirkan program perhutanan sosial bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Lestari. Program ini memberikan akses legal kepada masyarakat untuk mengelola hutan secara berkelanjutan, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi lokal. Pertamina hadir memberikan pelatihan, pendampingan, serta sarana yang mendukung pengelolaan hutan lestari tanpa merusak lingkungan.
Sebagai bagian dari transformasi menuju energi bersih, Pertamina mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan dalam program perhutanan sosial. Ini mencakup pemanfaatan potensi biomassa dari hasil hutan serta pengembangan energi surya yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat desa sekitar kawasan hutan.
Pertamina meyakini bahwa keberhasilan program perhutanan sosial tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak. Bersama pemerintah dan masyarakat, Pertamina membangun sinergi untuk memastikan program ini berjalan efektif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup warga.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina juga dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari perubahan pola pikir hingga adaptasi terhadap teknologi ramah lingkungan. Meski begitu, perusahaan terus berinovasi untuk menjaga keberlanjutan program ini, seiring meningkatnya urgensi transisi energi dan konservasi alam.
Melalui program TJSL, khususnya perhutanan sosial bersama KTH Bina Lestari, Pertamina menegaskan langkah strategisnya dalam mendukung kemandirian energi berbasis komunitas. Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.