Tunas Sawa Erma (TSE) Group, melalui unit bisnisnya PT Berkat Cipta Abadi (BCA), meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan fasilitas Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua pada 1 Agustus 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Fasilitas ini dirancang untuk mengolah hingga 1.000 meter kubik limbah cair kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) per hari. Melalui proses fermentasi biogas, limbah tersebut menghasilkan gas metana yang sebagian besar dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik ramah lingkungan. Energi ini kemudian digunakan untuk mendukung operasional pabrik dan kantor perusahaan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
Dengan pemanfaatan limbah menjadi energi, fasilitas ini turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, sekaligus mendukung target iklim nasional. Selain dampak positif bagi lingkungan, proyek ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi operasional dan membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Peresmian PLTBg dan fasilitas CBG ini diapresiasi sebagai langkah nyata dalam implementasi praktik industri hijau di sektor perkebunan. Keberadaan fasilitas ini memperkuat posisi TSE Group sebagai pelaku industri yang aktif mendukung transisi energi bersih dan pengelolaan limbah berkelanjutan.
Keberhasilan proyek ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Dengan terus memperluas inisiatif serupa di wilayah lain, Indonesia dapat mempercepat pencapaian target pembangunan rendah karbon dan penguatan ekonomi hijau nasional.
Inisiatif TSE Group melalui pembangunan PLTBg dan fasilitas CBG di Papua menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju industri kelapa sawit yang lebih hijau. Dengan memanfaatkan limbah menjadi energi, perusahaan tidak hanya mendukung pengurangan emisi, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.