PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong memanfaatkan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 sebagai sarana untuk menyampaikan pesan “Geotermal untuk Transisi Energi & Ketahanan Pangan”. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk mengedukasi masyarakat mengenai potensi panas bumi, khususnya di Sulawesi Utara, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam percepatan transisi energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
TIFF, yang digelar Pemerintah Kota Tomohon sejak 2008, merupakan festival tahunan yang menampilkan kekayaan flora, khususnya bunga krisan, serta menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Tahun ini, festival berlangsung pada 8–12 Agustus 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk dua program utama yang digelar PGE Area Lahendong: Tomohon Expo dan Tournament of Flower (TOF), yakni karnaval kendaraan hias bunga.
Selain sebagai ajang promosi, partisipasi PGE juga bertujuan untuk menunjukkan kontribusi panas bumi Lahendong dalam transisi energi nasional. Fasilitas panas bumi ini memiliki kapasitas produksi yang signifikan dan berperan dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil. Energi geotermal di Sulawesi Utara diharapkan dapat mendukung sektor pertanian dengan menyediakan sumber energi yang stabil dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong pembangunan ekonomi lokal.
PGE menekankan bahwa keberhasilan pengembangan energi panas bumi memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dukungan dalam bentuk regulasi, investasi infrastruktur, serta keterlibatan masyarakat lokal menjadi kunci dalam memaksimalkan potensi geotermal yang ada.
Dengan memanfaatkan momentum TIFF 2025, PGE Area Lahendong berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan dan menunjukkan bagaimana panas bumi dapat menjadi pilar utama dalam transisi energi serta ketahanan pangan di Indonesia.