Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi, khususnya melalui Program Listrik Desa (Lisdes). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan percepatan pelaksanaan Lisdes sebagai bagian dari kebijakan strategis pemerintah. Bahlil menyatakan tekad pemerintah untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah pelosok, dapat menikmati layanan listrik selama 24 jam penuh.
Program Lisdes menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan akses listrik ke seluruh pelosok negeri. Selain memperbaiki kualitas hidup, program ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau jaringan listrik nasional.
Pelaksanaan Lisdes melibatkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta. Pendekatan ini bertujuan mempercepat penyediaan infrastruktur listrik yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Pemanfaatan teknologi energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan mikrohidro menjadi salah satu fokus utama demi mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Kondisi geografis Indonesia yang beragam menjadi tantangan besar dalam distribusi listrik. Untuk mengatasinya, pemerintah menerapkan solusi inovatif yang menyesuaikan dengan kondisi lokal, termasuk sistem pembangkit mandiri berbasis energi terbarukan yang cocok untuk daerah sulit dijangkau.
Akses listrik 24 jam diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan, mulai dari peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan hingga membuka peluang usaha baru di tingkat desa. Dengan demikian, kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan dapat diminimalisir.
Program Listrik Desa menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerataan energi. Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo dan langkah cepat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, percepatan Lisdes diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri. Upaya berkelanjutan ini akan menjadi fondasi penting menuju masa depan energi Indonesia yang inklusif, andal, dan berkelanjutan.