Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada awal perdagangan Senin pagi (8/9/2025) setelah OPEC+ mengumumkan rencana penambahan produksi mulai Oktober mendatang. Meski demikian, tambahan pasokan kali ini diperkirakan lebih lambat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, seiring upaya OPEC+ menyeimbangkan pasar global.
Kenaikan harga minyak ini dipicu ekspektasi pasar bahwa tambahan produksi akan membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat, sejalan dengan pemulihan ekonomi global pasca-pandemi. Analis memperkirakan bahwa langkah ini dapat menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan, sekaligus menstabilkan harga di pasar internasional.
Para pelaku pasar menanggapi positif keputusan OPEC+. Banyak analis menilai penambahan produksi ini merupakan respons tepat terhadap dinamika pasar saat ini. Langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi tekanan harga yang selama ini dirasakan konsumen dan industri, sekaligus menjadi sinyal optimisme bagi pertumbuhan ekonomi global.
OPEC+ tetap menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas pasar. Salah satu perhatian utama adalah mencegah kelebihan pasokan yang dapat menekan harga kembali. Oleh karena itu, OPEC+ dan negara anggota perlu memantau perkembangan pasar secara cermat dan menyesuaikan kebijakan produksi bila diperlukan.
Penambahan produksi minyak oleh OPEC+ mulai Oktober diharapkan mendukung stabilitas pasar global dan mendorong pemulihan ekonomi dunia. Namun, tantangan terkait keseimbangan pasokan dan permintaan tetap ada, sehingga kewaspadaan OPEC+ menjadi kunci menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.