Jumat, 26 Sep 2025
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Subscribe
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Font ResizerAa
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral IndonesiaInfo Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Energi Terbarukan
  • Kelistrikan
  • CSR
Search
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
  • Infografis & Data
  • Kebijakan & Regulasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia > Blog > Migas > China Alami Penutupan Lebih dari 60% SPBU, Imbas Dominasi Kendaraan Listrik
Migas

China Alami Penutupan Lebih dari 60% SPBU, Imbas Dominasi Kendaraan Listrik

Redaksi InfoEnergi
Last updated: 13 September 2025 10:30 am
Redaksi InfoEnergi
Share
SHARE

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa China saat ini menjadi pemimpin global dalam adopsi kendaraan listrik. Kondisi ini berdampak besar terhadap keberlangsungan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Negeri Panda.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan listrik di China kini telah melampaui 50% dari total kepemilikan kendaraan baru. Dengan tren tersebut, diperkirakan lebih dari 60% SPBU di China sudah berhenti beroperasi. Penurunan konsumsi bahan bakar minyak menjadi faktor utama yang memicu penutupan SPBU di berbagai wilayah.

Fenomena ini membawa dampak signifikan bagi masyarakat dan sektor bisnis. Bagi konsumen, transisi menuju kendaraan listrik menawarkan biaya operasional yang lebih murah dan ramah lingkungan. Namun, bagi pelaku usaha SPBU, penurunan permintaan BBM berarti tergerusnya pendapatan dan berkurangnya lapangan kerja di sektor terkait.

Sebagai negara dengan konsumsi energi terbesar di dunia, pemerintah China menanggapi perubahan ini dengan mendorong percepatan infrastruktur kendaraan listrik, seperti pembangunan stasiun pengisian daya (charging station) di berbagai kota besar. Selain itu, investasi di bidang energi terbarukan juga terus diperkuat untuk menopang kebutuhan energi jangka panjang.

Dominasi kendaraan listrik di China menegaskan arah transformasi energi global. Dengan populasi besar dan pertumbuhan ekonomi pesat, kebutuhan energi bersih akan semakin mendesak. Kondisi ini bukan hanya menjadi tantangan bagi industri BBM, tetapi juga peluang bagi inovasi teknologi ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Penutupan lebih dari 60% SPBU di China menjadi bukti nyata dari pergeseran besar menuju era kendaraan listrik. Meski berdampak pada bisnis BBM konvensional, langkah ini memperlihatkan keseriusan China dalam memimpin transisi energi dunia. Situasi ini juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi negara lain untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan serupa di masa mendatang.


TAGGED:ChinaKendaraan ListrikSPBU
Share This Article
Twitter Email Copy Link Print
Previous Article Penggunaan QR Code untuk Pembelian BBM Subsidi Capai 100%
Next Article Penemuan Cadangan Migas Baru di Sumur SAS-2
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Trusted Source for Accurate and Timely Updates!

Our commitment to accuracy, impartiality, and delivering breaking news as it happens has earned us the trust of a vast audience. Stay ahead with real-time updates on the latest events, trends.
FacebookLike
TwitterFollow
InstagramFollow
LinkedInFollow
MediumFollow
QuoraFollow
- Advertisement -
Ad image

Popular Posts

Dugaan Korupsi Pertamina: Modus Usang dengan Aktor Segar

INFOENERGI.ID, Jakarta - Skandal dugaan korupsi kembali menyeruak di tubuh PT Pertamina (Persero), kali ini…

By Redaksi InfoEnergi

Perwira Pertamina: Garda Terdepan Pasokan Energi di Libur Lebaran

INFOENERGI.ID - Di tengah gegap gempita libur Lebaran, Pertamina tetap teguh dalam misinya memastikan pasokan…

By Redaksi InfoEnergi

Reformasi Sektor Listrik Bangladesh: Peluang Penghematan Rp 138 Triliun

Sebuah laporan terkini dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) mengungkapkan bahwa Bangladesh…

By Redaksi InfoEnergi

You Might Also Like

Migas

Gas Semakin Kencang, MedcoEnergi Perkuat Pangsa di Sumatra Selatan Lewat Akuisisi Strategis

By Redaksi InfoEnergi
Migas

Harga LPG Terkini: Pembaruan Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg di Agen dan Pengecer per 5 Juni 2025

By Redaksi InfoEnergi
Energi TerbarukanWorld

Kolaborasi Energi China dan EVN dalam Pengembangan Energi Angin Lepas Pantai di Vietnam

By Redaksi InfoEnergi
Migas

TIS Energy Group Rampungkan Akuisisi Blok Sebuku dari Mubadala Energy

By Redaksi InfoEnergi
Info Energi - Sumber Informasi Energi dan Mineral Indonesia
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Mengenai Kami


InfoEnergi.id adalah platform media terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar sektor energi di Indonesia. Dengan tujuan memberikan wawasan yang akurat dan terverifikasi, situs ini menghadirkan berbagai berita, analisis, dan update terkait perkembangan energi, baik yang bersumber dari fosil, terbarukan, maupun kebijakan energi nasional. Infoenergi.id mengedepankan kualitas informasi yang selalu diperbarui sesuai dengan dinamika industri energi global dan lokal.

Kategori
  • Home
  • Migas
  • Minerba
  • Kelistrikan
  • Energi Terbarukan
  • CSR
  • Analisa & Opini
Link Lainnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Iklan
  • Pedoman Siber

Copyright @ InfoEnergi.id – Pusat Informasi Mengenai Energi Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?